Tamara Tyasmara. (ist)
Pop.matamata.com - Hingga saat ini polisi masih mendalami motif dibalik aksi keji Yudha Arfandi menenggelamkan putra Tamara Tyasmara, Dante (6), di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur, akhir Januari 2024 lalu masih belum terungkap.
Akibatnya, banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat soal motif pencairan asuransi salah satunya.
Mencari jawaban soal isu liar ini hingga akhirnya pihak mantan agen asuransi buka suara dan menegaskan bahwa nama Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante tak pernah didaftarkan atas asuransi jiwa.
Mantan agen asuransi, Zee Swan menyebut Dante hanya didaftarkan Tamara Tyasmara untuk asuransi kesehatan, namun polisnya sudah mati sejak Desember 2022.
"Jadi asuransinya bukan asuransi jiwa, tapi asuransi kesehatan yang kalau Dante sakit, baru bisa dipakai untuk berobat, berobat ke rumah sakitnya nanti," kata Zee Swan , Kamis (22/2/2024).
"Kalau yang dibilang bilang asuransi jiwa itu nggak ada, dan asuransi kesehatan Dante juga sudah mati, polisnya sudah mati," sambungnya.
Buntut dari asuransi kesehatan Dante yang sudah tidak bisa dipakai lagi, Tamara Tyasmara harus mengeluarkan Rp 21 juta untuk biaya pengobatan Dante pada 2023.