Zeda Salim Bongkar Penyebab Alasan Ria Ricis Bercerai, Singgung Nafkah Batin dan Emosi saat Bahas Teuku Ryan

Pop.matamata.com - Zeda Salim menyinggung kabar perceraian antara Ria Ricis dengan Teuku Ryan. Dia menyinggung Teuku Ryan yang tak memberikan nafkah batin kepada Ria Ricis.

Dilihat dari akun Instagram Rumpi Gosip, Zeda Salim menjelaskan seorang suami diwajibkan untuk memberikan nafkah lahir dan batin. Ketika dirinya tak bisa memberikan nafkah lahir, diperbolehkan istri  untuk membantu.

“Kalau nafkah lahir seorang suami tak bisa memberikan diperbolehkan istri mencari nafkah lahir buat pakaian makan keluarga,” ucapnya.

Tetapi bila seorang suami tak memberikan nafkah batin. Bagi Zeda Salim hal itu sangatlah zalim.

“Tapi kalau nafkah batin tak diberikan zholim. Seorang istri hanya bisa memberikan nafkah batin itu suaminya,” katanya.

Perbesar

 

Zeda menjelaskan nafkah batin bukan hanya berhubungan seksual. Tetapi juga komunikasi yang baik antara suami dan istri.

Karena itu dirinya melihat banyak perempuan yang kerap merasakan kurangnya nafkah batin. Walau tak pernah diungkapkan.

“Saya berstatment apa yang saya alami secara global,” paparnya.

Zeda kemudian menceritakan kondisi terakhir Ria Ricis. Dirinya melihat ada perbedaan dari sosok Ricis terakhir ini.

Baca Juga: Moana Berulah di Toko Baju, Gelagat Teuku Ryan Asuh Anak Dinilai Kaku

“Dia sangat ceria. Tapi pas pertemuan terakhir ada air mata yang ditahan. Tidak mau menunjukkan kesedihan ke semua orang,” jelasnya.

Perbesar

 

Tetapi Zeda mengakui tak mau berbicara mengenai sosok Ryan. Baginya ada kesalahan Ryan yang tak termaafkan.

Namun dia melihat masih ada peluang bagi Ryan untuk menyelesaikan masalah keluarganya. Walau hal ini cukup sulit.

“Saya no komen kalau bicara tentang Ryan. Emosi kalau bicara tentang orang ini,” sindirnya.

“Layaknya anak muda hormati yang lebih tua. Kalau salah minta maaf tidak salah minta maaf. Bisa diselesaikan secara baik. Ada kesempatan,” lanjutnya.

Namun dia juga menilai sosok Ricis tidak mudah digoyah. Apalagi bila sudah menentukan sikapnya.

“Tapi kalau secara logika tidak mungkin diperbaiki. Ricis kalau sudah memutuskan susah,” pungkasnya.