Tak Ingin Menjadi Golongan Orang Licik, Alasan Mahfud MD tak Ingin Menjadi Cawapres Anies Baswedan

Mahfud MD baru-baru ini ungkapkan bahwa ia tak ingin menjadi golongan orang yang menjegal Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024

Revan | MataMata.com
Rabu, 10 Januari 2024 | 14:00 WIB
Mahfud MD. [Dok.Istimewa]

Mahfud MD. [Dok.Istimewa]

Pop.matamata.com - Cawapres dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD baru-baru ini ungkapkan bahwa ia memperjuangkan Anies Baswedan untuk bisa maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Diketahui, kini Mahfud MD sedang bersaing dengan Anies Baswedan untuk memenangkan Pilpres 2024. Akan tetapi, baru-baru ini pria berusia 66 tahun itu mengungkapkan bahwa ia tidak ingin menggagalkan mantan gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi Capres 2024.

Tak hanya itu, Mahfud juga mengungkapkan ada arus yang ingin menghalalkan segala cara untuk menjegal Anies untuk menjadi Capres. Hal itu, diungkapkan oleh Cawapres yang masih menjabat sebagai Menkopolhukam itu dalam kanal YouTube Denny Sumargo.

"Saya ndak mau menggagalkan Anies, masalah menang dan kalah itu nanti, tapi harus calon," ujar  Mahfud MD sebagaimana yang dikutip dari YouTube Denny Sumargo pada Rabu, 10 Januari 2024.

Mahfud MD juga membenarkan bahwa ia juga tidak dipilih oleh partai pengusung Anies Baswedan, dan partai pengusung Anies akhirnya memilih Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres mantan rektor Universitas Paramadina itu.

 

 

Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)
Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)

 

"Akhirnya Anies memilih Muhaimin Iskandar," ujar Mahfud.

Menurutnya, jika ia menjadi cawapres Anies Baswedan maka akan banyak tuduhan-tuduhan kepadanya yang ingin menjegal Anies, padahal ia merupakan dewan pengawas partai.

Baca Juga: Sus Rini Ngaku Terharu Diajak Liburan Ke London Oleh Raffi-Nagita: Semoga Allah Membalas Kebaikan...

"Dan betul kan, ketika saya tidak masuk, ada Muhaimin lalu Partai Demokrat keluar," ungkap Mahfud yang tidak ingin menjadi penghalang Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024.

"Nanti saya yang dituduh, padahal saya ialah dewan pembina seluruh partai," ujar Mahfud.

Muhaiman Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat debat kedua cawapres 22 Desember 2023
Muhaiman Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat debat kedua cawapres 22 Desember 2023

 

Tak hanya itu, Mahfud MD juga terang-terangan agar terus mengawal Anies Baswedan. Ia juga meminta kepada Denny Indrayana untuk menitip Anies sementara dirinya tetap menjaga negara.

"Saya bilang Den (mas Den), kamu jaga Anies, saya jaga Pemerintahan agar tidak menghalangi dia (Anies)," tutur Mahfud.

"Saya jaga pemerintahan," tandas mantan dosen UGM itu.(*)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI