Fuji Dicap Temperamen, Pendapat Pakar Mikro Ekspresi: Menimbulkan Kesan Itu Memang Data Asli

Pakar Mikro Ekspresi Analisa Fuji Saat Diwawancara Berkaitan Dengan Sikap Temperamen yang Sempat Dibongkar Mantan Karyawan. Ia Menyebut Kalau Tidak Ada Apa-Apa Kenapa Ditutupi.

Pitasari | MataMata.com
Jum'at, 10 November 2023 | 09:38 WIB
Sikap Fuji yang Disebut Temperamen Dianalisa Pakar Mikro Ekspresi.

Sikap Fuji yang Disebut Temperamen Dianalisa Pakar Mikro Ekspresi.

Pop.matamata.com - Perseteruan Fuji dengan mantan karyawan meskipun segala bukti telah take down pasca Marissya Icha meminta penyebarnya untuk menyudahi. Namun publik masih dibikin penasaran dengan sikap yang dituduhkan pada putri bungsu Haji Faisal tersebut. Pasalnya selama ini dia terkesan manis saat di depan kamera.

Rasa penasaran terhadap sikap Fuji yang disebut temperamen pasca mantan karyawannya membongkar kalau dirinya sering dimaki pakai kata kasar. Hal itu membuat siapa saja bertanya-tanya kebenarannya. Sampai pakar mikro ekspresi angkat bicara supaya tidak ada lagi yang penasaran.

Belum lama ini seorang pakar mikro ekspresi bernama Kirdi Putra menjelaskan hasil analisa tentang tuduhan temperamen pada Fuji. Meskipun bungsu dari empat bersaudara itu telah mengakui bahwa dirinya ada sikap tersebut bahkan sering minta maaf pada siapapun yang pernah tanpa sengaja ia sakiti.

"Dari awal aku ada, aku juga selalu mengakui kalau aku memang masih temperamen dan aku berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Aku pun berusaha untuk mengontrol emosi, aku pun kalau sudah salah, aku minta maaf", ucap Fuji An dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Jumat (10/11/2023).

Selebritis yang sering dipanggil Uti sama Gala Sky ini mengungkapkan dirinya pasti akan bertanya tentang kesalahannya pada orang lain. Entah itu pada karyawannya atau siapapun yang pernah tersakiti.

Pakar Mikro Ekspresi Mengungkapkan Hal Tak Terduga Tentang Fuji yang Disebut Temperamen.
Pakar Mikro Ekspresi Mengungkapkan Hal Tak Terduga Tentang Fuji yang Disebut Temperamen.

 

"Dan aku kalau habis marah-marah aku pasti nanya. Aku tuh salahnya di mana. Aku kurangnya di mana, ya minta maaf", ujarnya saat ditemui awak media ketika akan berlibur ke Eropa.

Nah, dari situlah pakar mikro ekspresi Kirdi Putra memberikan hasil analisa berdasarkan Fuji sendiri maupun pernyataan kuasa hukumnya beberapa hari yang lalu. 

"Kalau misalnya kata-kata itu benar, tapi ranahnya itu bersifat personal, maka bisa jadi akan kena pasal misalnya pencemaran nama baik. Apalagi misalnya itu tidak benar. Tapi yang diminta pengacaranya adalah jangan sampai menyebarkan", tutur Kirdi Putra.

Fuji Saat Ditemui Awak Media Saat Mau Berlibur ke Eropa.
Fuji Saat Ditemui Awak Media Saat Mau Berlibur ke Eropa.

 

Baca Juga: Okie Agustina Ungkap Fakta Sosok Wanita yang Peluk Gunawan Dwi Cahyo di Ranjang

Ia kembali menganalisa bahwa kalau menyimak mengenai penjelasan atau kalimat yang disampaikan pengacara Fuji. Seolah ada penegasan kalau semua yang blow up ke publik itu data asli tapi ditutup.

"Kalau kita dengar pengacaranya, kuasa hukumnya Fuji. Kata-kata jangan sampai, kalau dalam waktu berapa lama harus di take down, segala macam itu kan menimbulkan kesan bahwa itu memang data asli yang disebar gitu loh", paparnya.

Lebih lanjut ia mengkritisi sikap Fuji ketika ditemui awak media saat akan pergi berlibur. Yang mana ia menegaskan bahwa kalau memang tidak ada apa-apa kenapa harus ditutup (memakai masker ketika diwawancara, padahal rekan di kanan kiri dia tidak pakai).

"Artinya apa citranya Fuji yang ditampilkan di situ benar tapi pengen ditutup. Sayangnya jadi nggak valid karena dia tutup tuh mukanya. Mereka udah pada pintar karena ya boleh aja alasannya bahwa takut ketularan penyakit dan lagi sakit bisa", jelasnya.

"Tapi gitu ya kita nggak tahu orang kalau misalnya kita nggak tahu alasan bisa dibuat ya. Tetapi membuat itu kemudian pembaca ekspresi jadi nggak valid. Banyak sekarang orang paham kayak gitu, saat press conference seperti itu malah menutup", imbuhnya.

Ia sangat menyayangkan kalau seseorang ketika tersandung masalah, kemudian dia ternyata selebritis lalu memilih untuk menutupi sebagian wajah saat kedapatan banyak awak media. Itu malah terkesan memang ada yang ditutup-tutupi.

"Kalau saya akan bilang kalau memang nggak ada apa-apa yang disembunyikan ngapain ditutup", tandasnya.

 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI