Diuangkap Ibunda Jessica Wongso, Mirna Salihin Bukan Tewas karena Sianida: Kalau Suaminya Nggak Teledor

Pop.matamata.com - Kemunculan dokumenter bertajuk “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” di platform Netflix membuat publik kembali membicarakan kisah kematian Wayan Mirna Salihin. Mirna meninggal dunia diduga akibat menenggak kopi sianida tahun 2016 silam.

Sosok pelaku utama, Jessica Kumala Wongso sempat dihadirkan dalam dokumenter tersebut, namun sesi wawancaranya menuai kecurigaan karena dihentikan secara sepihak. Bukan cuma itu, keseluruhan tayangan tersebut membuat warganet curiga bahwa Jessica bukan pelakunya.

Hal ini juga diyakini oleh ibu Jessica, Imelda Susanto. Seperti dilihat di kanal YouTube Cumicumi, Imelda mengaku sampai tak bisa tidur karena memikirkan banyak hal. Termasuk di antaranya kemungkinan Mirna untuk tidak meninggal dunia apabila sang suami tidak teledor.

Baca Juga: 6 Fakta Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, Dokumenter Tentang Kasus Kopi Sianida

“Saya kalau malam nggak bisa tidur mikirin ini satu (Jessica), sekarang mikirin Mirna lagi. Kenapa cepet meninggal? Sebenarnya dia nggak meninggal, kalau suaminya nggak teledor nggak akan meninggal dia, saya jadi sedih dua kali sekarang,” ungkap Imelda, dikutip pada Selasa (3/10/2023).

Dengan terbata-bata di sela tangisannya, Imelda lalu mengungkap beberapa hal yang menurutnya malah membuat Mirna meninggal. Menurutnya Mirna masih bisa diselamatkan apabila suaminya tidak sembarangan langsung membawa dengan ambulans dan membiarkan dokter memberikan pertolongan pertama.

“Langsung dibawa dengan ambulans, kenapa? Kasih kesempatan dokter GI merawat dia, kan bisa dikasih oksigen dia. Itu dia mau dikasih oksigen, tapi langsung dijemput sama suaminya. Suaminya bawa (Mirna) tapi meninggal di perjalanan kan?” kata Imelda dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe__danu.

Imelda lalu mengutip pernyataan seorang dokter yang menyebut Mirna tidak keracunan sianida seperti yang selama ini dituduhkan kepada Jessica. “Dia bukan keracunan, dia mesti nggak meninggal, sayang sekali. Akhirnya dari situ saya sedih dua kali, masalahnya saya baru tahu sekarang,” ujarnya.

“Kalau dia biarin dirawat sama dokter, diemin satu, jangan dibawa. Yang penting dokter menangani dulu, biar dia tenang dulu, dikasih oksigen, baru dibawa dengan ambulans, nggak akan meninggal. Di perjalanan itu berbahaya. Saya menyesalkan, saya baru tahu itu belakangan, saya menyesalkan mestinya Mirna tidak meninggal,” sambungnya.

Menurutnya almarhumah Mirna adalah teman Jessica yang sangat disayanginya seperti anak sendiri. “Mirna nggak ada salah, nggak punya salah apa-apa, mereka nggak pernah ribut, mereka anak baik-baik semua. Makanya saya menyesalkan mestinya Mirna nggak meninggal kalau suaminya tidak teledor. Itu suaminya teledor, nggak kasih kesempatan dokter GI menangani lebih lama. Kenapa dia langsung bawa gitu?” tandasnya. (Elvariza Opita)