Tasyi Athasyia. (Instagram/tasyiiathasyia)
Pop.matamata.com - Tegas, Eks Karyawan Beberkan Suami Tasyi Athasyia Ngibul: Silaturahmi Kok Nyuruh Orang Lain!
Tasyi Athasyia baru-baru ini menyedot perhatian netizen lantaran berseteru dengan mantan karyawannya yang mengungkapkan berbagai tudingan perlakuan kurang menyenangkan selama ia bekerja. Suami Tasyi Athasyia yakni Syech Alatas, didampingi oleh kuasa hukumnya telah membantah tudingan intimidasi terhadap mantan karyawannya itu.
Pihaknya juga membantah telah mengancam mantan karyawannya lewat pihak ketiga atau orang suruhan. Namun, sang mantan karyawan justru merasa apa yang dinyatakan oleh Syech Alatas merupakan sebuah kebohongan.
Kedua mantan karyawan Tasyi itu tetap teguh pada pengakuan mereka di awal yang menyebutkan ada orang tak dikenal dengan perawakan yang tegap dan besar telah mendatangi mereka.
"Ini kami nggak tahu siapa orang ini, tapi kalau kami lihat dari perawakannya, dari gaya rambutnya, mengarah ke aparat lah," kata Marloncius Sihaloho dikutip pada Senin, (26/06/2023).
Syech Alatas sebelumnya juga mengaku mengirim orang untuk bicara baik-baik kepada dua bekas karyawannya itu. Namun, Marloncius mengungkapkan bahwa kliennya membantah cerita versi Syech Alatas tersebut. Orang suruhan Tasyi Athasyia itu datang kepada mantan karyawannya untuk meminta mereka mengisi kuesioner. Mereka diminta menceritakan semua kejadian selama kerja bersama Tasyi termasuk apa yang mereka inginkan dari pihak Tasyi terkait masalah ini.
"Kalau silaturahmi, kenapa dia harus menyuruh orang lain, kenapa nggak datang langsung? Mereka datang ke situ memang bukan silaturahmi, tapi bawa maksud tertentu dengan meminta eks karyawan mengisi kuesioner," ungkap Marloncius Sihaloho.
"Kuisioner itu intinya adalah coba ceritakan pengalaman sampai masuk kerja di kak Tasyi, apa yang saudari lakukan dan tugas dari saudari, apa yang saudari ketahui tentang masalah ini, apa yang saudari minta? Jadi mereka diminta untuk mengisi dan menandatangani itu semua," sambungnya.
Oleh karena itu, mantan karyawan Tasyi tersebut enggan menemui orang-orang suruhan itu. Mereka tidak mau menyelesaikan masalah dengan cara paksaan seperti yang dilakukan oleh pihak Tasyi.
"Itu yang mengakibatkan mereka tidak mau menemui orang-orang yg diduga suruhan dari pihak manajemen TA," jelas Marloncius Sihaloho.
Baca Juga: Jeje Govinda Dituding Numpang Hidup, Auto Dibela: Rumah yang Ditempati Nanas yang Beli Dia