Perseteruan Nikita Mirzani dengan Pasangan (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)
Pop.matamata.com - Nikita Mirzani Dicurigai Susah Move On Gegara Video Ini: Baru Ini Lihat Nyai Galau.
Nikita Mirzani dituding tengah galau hingga belum bisa move on dari mantan suaminya, Antonio Dedola. Tudingan ini muncul lantaran ibu tiga anak tersebut mengunggah video seolah tengah menghayati lagu yang diputar.
Lewat akun Tiktoknya, realnikitamirzani, menggungah video dan mengaku hanya mengikuti tren.
"Ikut-ikutan yang lagi viral aja," tulisnya sebagai keterangan.
Dalam video tersebut, Nikita Mirzani tampil mengenakan topi dan efek kamera.
Perempuan berjuluk Nyai tersebut terlihat berusaha menghayati penggalan lagu yang diputar.
Di awal lirik 'Tak segampang itu ku mencari penggantimu', Nikita Mirzani masih terlihat tersenyum.
Namun senyuman tersebut berubah menjadi wajah sendu tatkala lirik berikutnya terputar.
"Tak segampang itu ku menemukan sosok seperti dirimu, cinta kau tau betapa besar cinta yang ku tanamkan padamu"
Meski mengaku hanya mengikuti tren, beberapa warganet curiga bila sebenarnya video ini merupakan curahan hati Nikita Mirzani usai ditinggal Antonio Dedola.
Baca Juga: Bayaran Sekolahnya Tembus Rp400 Juta, Nikita Mirzani Tak Masalah Lolly Diadopsi Orang: Adopsi Saja
"Karena yang kemarin orangnya sangat tulus, jadi susah move on ya," komentar seorang warganet.
"Ikutan tren yang menggambarkan isi hati," celetuk warganet lain.
"Baru ini liat Nyai galau. Tony berbeda ya Nyai," tulis warganet yang berbeda.
Seperti dikabarkan, kisah cinta Nikita Mirzani dan Toni Dedola berakhir dengan tidak baik-baik saja.
Kepergian Toni ke Jerman rupanya membuat Nikita Mirzani murka hingga membongkar borok mantan suaminya.
Bukan hanya itu, Nikita Mirzani juga menuding Toni membawa kabur barang-barangnya hingga meminta bayaran atas hubungan seksual yang dilakukan.
Perseteruan keduanya mulai mereda usai Toni mengunggah video klarifikasi yang di dalamnya terdapat pengakuan Lolly, anak Nikita Mirzani, terkait permasalahan kedua orang tuanya. (Rehan Hadi)