Doa Saat Susah Tidur, Amalkan Agar Terhindar dari Insomnia

Pop.matamata.com - Doa Saat Susah Tidur, Amalkan Agar Terhindar dari Insomnia.

Tidur merupakan rahmat Allah SWT yang diberikan kepada manusia untuk beristirahat melepas lelah. Tapi terkadang tidur sulit dilakukan oleh beberapa orang karena bermacam alasan. Hal inilah yang membuat tidur menjadi nikmat karena tidak semua orang bisa merasakan tidur yang nyaman dan nyenyak.

Sebagai umat Islam, adab ketika hendak tidur telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk doa-doa yang dapat dibaca. Begitu pula ketika mengalami kesulitan untuk tidur maka ada beberapa doa khusus yang bisa diamalkan. Berikut adalah kumpulan doa saat susah tidur yang bisa jadi solusi agar tidak mengalami insomnia.

1. Doa saat susah tidur sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW

Selain mencontohkan amalan sebelum tidur, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan doa ketika susah untuk tertidur di malam hari. Lafal doanya yaitu:

A'uudzu bikalimaatillahit tammaati min ghadhabihi wa min syarri ‘ibaaadihi wa min hamazaatisy syayaathiin wa ayyahdhuruun. 

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahanNya, dan dari keburukan hamba-hambaNya, dari dari godaan syetan serta kehadirannya.

Doa di atas Rasulullah SAW ajarkan kepada sahabatnya Khalid bin Walid. Pada suatu waktu, Khalid bin Walid mengadu kepada Nabi Muhammad SAW tentang kesulitan tidur yang dialaminya. Dan Rasulullah mengajarkannya untuk membaca doa tadi sebagai solusi dan permohonan pada pertolongan Allah SWT.

2. Doa saat susah tidur menurut sunnah

Selain Khalid bin Walid, kesulitan tidur dialami pula oleh sahabat Zaid bin Tsabit. Sama seperti Khalid, Zaid pun membaca doa ketika dirinya sulit tidur. Lafal doa yang dibaca oleh Zaid bin Tsabit tercantum dalam karya Ibnu Sunni yang lafalnya.

Baca Juga: 3 Doa Memilih Pemimpin yang Amanah jelang Pemilu 2024

Allahumma gharatin nujum wa dahaatil ‘uyun, wa anta hayyun qayyum, la takkhuzuka sinatun wala naumun. Ya hayyu ya qayyum, ahdi’ laili wa anim ‘aini.

Artinya: Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah terpejam dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Terus-menerus mengurus makhluk. Tidak menimpaMu rasa kantuk dan tidur. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malamku dan istirahatkanlah kedua bola mataku.

Doa tersebut telah secara jelas menyebut permohonan manusia agar Allah mengistirahatkan sepasang bola matanya. Sebab Allah adalah Dzat yang tidak merasakan kantuk dan tidak tidur serta terus menjaga dan mengurus makhluknya.

Solusi untuk mengatasi kesulitan tidur dapat dilakukan dengan meneladani adab sebelum tidur yang Nabi Muhammad SAW lakukan. Selain berdoa, tidak ada ruginya untuk melakukan beberapa amalan berikut.

- Berwudhu sebelum tidur

Anjuran untuk berwudhu sebelum tidur sudah tercantum dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Al Bukhari. Dalam haditsnya Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa "Ketika engkau hendak mendatangi pembaringan (untuk tidur), berwudhulah dahulu sebagaimana wudhu untuk melakukan shalat". (HR. Al-Bukhari)

- Tidur setelah menunaikan salat Isya

Salat isya adalah salat wajib terakhir dalam satu hari yang harus ditunaikan dan tidak boleh ditinggalkan. Sebelum tidur sebaiknya salatlah dulu hingga tidur menjadi lebih nyaman dan tenang.

- Tidur dengan menghadap ke kanan

Posisi menghadap ke kanan ketika tidur sudah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya karena posisi ini membuat tekanan yang diterima jantung lebih ringan.

- Membersihkan tempat tidur

Kebersihan menjadi salah satu kunci kenyamanan, suasana yang nyaman dan bersih dari tempat tidur dapat membuat kualitas tidur terjamin. Sehingga pastikan untuk membersihkan tempat tidur setiap hendak beristirahat.

- Tidak bermain ponsel sebelum tidur

Ponsel menjadi salah satu pemicu insomnia, karena mata akan terus terpacu pada layar dan otak terus menerus bekerja. Alhasil rasa kantuk tidak kunjung datang dan membuat sulit tidur. Maka sebelum beranjak ke tempat tidur sebaiknya tidak memainkan ponsel.

Nad dari beberapa doa saat susah tidur tadi mana nih yang sudah kamu hafal?