Lebaran Idul Fitri. (Matamata.com/Iqbal Asaputro)
Pop.matamata.com - Tak Bisa Salat Id karena Haid saat Lebaran? Begini Caranya agar Tetap Dapat Pahala Hari Raya
Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Sayangnya, tidak semua umat Islam bisa melakukan ibadan Salat Id saat Lebaran. Salah satunya adalah perempuan yang tengah haid atau menstruasi.
Lantas, bagaimana cara agar para perempuan bisa tetap mendapat pahala di Hari Raya Idul Fitri meski tak menjalankan salat? Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad berikut ini.
Ustaz Abdul Somad membahas perihal ini dalam sebuah kajian yang diunggah oleh kanal YouTube Waktu Indonesia Barat. Dalam penjelasannya, Ustaz Abdul Somad memerintahkan perempuan Muslim yang sedang berhalangan untuk tetap pergi ke tempat salat Idul Fitri.
"Perempuan yang, maaf maaf cakap, sedang berhalangan tetap dibawa salat Id," tutur Ustaz Abdul Somad, lalu mengutip perkataan dari sahabat Nabi Muhammad SAW.
"Kami diperintahkan mengeluarkan perempuan yang sedang halangan untuk dibawa ke lokasi tapi tidak salat," lanjutnya, seperti dikutip pada Kamis (20/4/2023).
Lantas untuk apa mereka dibawa ke sana apabila tidak salat?
"Untuk apa? Mendengar khutbah. Makanya khatib itu (berkhutbah dengan) keras, itulah kesempatan. Lalu kemudian pakai mikrofon yang tajam supaya masuk ke telinga suara khatibnya," tandas ulama yang akrab disapa UAS tersebut.
Dengan demikian, jelas lah apabila ibadah yang dimaksud untuk wanita Muslim yang sedang berhalangan salat adalah dengan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Sementara untuk pelaksanaan salat Idul Fitri sendiri, seperti dikutip dari Suara.com, adalah sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Umumnya salat Idul Fitri diselenggarakan di sebuah tanah lapang secara berjemaah.
Baca Juga: Bacaan Sholat Idul Fitri dan Niat, Lengkap dengan Terjemahan
Adapun sebelum salat dimulai, umat Islam diwajibkan membaca niat dengan bunyi seperti berikut: "Ushalli sunnatan li idi fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman/ma'muman lillahi ta'ala."
Yang artinya, "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala." (Maya)