8 Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan, Jangan Sampai Dilewatkan

Semoga dengan memperbanyak ibadah di akhir Ramadan kita akan meraih keberkahan.

Ade Wismoyo | MataMata.com
Rabu, 12 April 2023 | 13:46 WIB
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan (Freepik)

Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan (Freepik)

Pop.matamata.com - 8 Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan, Jangan Sampai Dilewatkan.

Bulan Ramadan memiliki keistimewaan pada setiap harinya. Namun dari semua hari, 10 hari terakhir Ramadan adalah yang paling istimewa. Hal itu karena pada 10 hari di akhir Ramadan terdapat malam Lailatul Qadar yang sangat istimewa dan lebih baik dari malam seribu bulan. 

Malam Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sehingga pada waktu-waktu itu umat muslim berlomba untuk memperbanyak ibadah dan beri'tikaf dengan harapan bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar. 

Ada banyak amalan 10 hari terakhir Ramadan yang sangat sayang jika sampai dilewatkan dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Siapa saja yang melewatkan mengamalkan beberapa amalan berikut pastinya akan jadi orang yang merugi. Berikut adalah amalan 10 hari terakhir Ramadan yang bisa kita semua kerjakan.

1. Memperbanyak sedekah

Bersedekah merupakan salah satu wujud syukur atas rezeki yang sudah Allah SWT berikan. Perlu diingat bahwa ada bagian milik orang fakir di dalam harta yang kita miliki. Sedekah bisa dilakukan dalam banyak hal seperti berbuat baik pada keluarga, kerabat, sesama muslim. Memberikan makanan untuk buka puasa seperti segelas air putih pun adalah bentuk sedekah.

2. Memperbanyak membaca Al Qur’an

Membaca Al Qur’an adalah hal yang sudah sepatutnya dilakukan oleh setiap muslim. Sebab Al Qur’an adalah petunjuk dan pedoman hidup yang menjanjikan pahala bagi siapa saja yang membacanya. Meski diperbolehkan membaca Al Qur’an kapan saja tapi ada waktu yang lebih utama yaitu di akhir malam dan juga setelah salat Subuh. Sebab pada waktu-waktu itu suasana lebih hening sehingga ketika membacanya kita juga dapat meresapi maknanya

3. I'tikaf

Salah satu amalan yang menjadi kebiasan Rasulullah SAW untuk meningkatkan ibadah adalah dengan melakukan i'tikaf di masjid. Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW melakukan i'tikaf dan memperbanyak ibadah.

Baca Juga: Amalan dan Doa Hari ke-17 Ramadan, Malam Nuzulul Quran yang Penuh Rahmat

4. Mendirikan salat malam

Rasulullah SAW selalu membangunkan keluarganya untuk mendirikan salat malam di 10 hari terakhir Ramadan. Sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar yang artinya: “Bahwasannya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29.” Oleh karenanya manfaatkan sisa waktu 10 hari di bulan Ramadan dengan memperlama salat malam kita.

5. Membersihkan diri

Menjelang waktu Isya, Rasulullah SAW selalu mandi dan membersihkan diri serta memakai wewangian. Hal itu dilakukan pada malam-malam akhir Ramadan, sebagai upaya untuk bisa meraih malam Lailatul Qadar. Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang menyucikan dan membersihkan diri.

6. Memperbanyak dzikir dan istighfar

Merenungkan kesalahan atau muhasabah penting dilakukan oleh semua muslim utamanya menjelang akhir Ramadan. Selain memperbanyak dzikir dan istighfar, umat Islam juga harus bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab taubat dan menyesali dosa-dosa dengan sungguh-sungguh dapat membuat Allah memberikan rahmat dan ampunan kepada kita.

7. Perbanyak selawat Nabi

Allah SWT mencintai orang-orang yang mencintainya kekasihNya, yaitu Nabi Muhammad SAW. Salah satu cara menunjukkan cinta pada Rasulullah adalah dengan memperbanyak mengucap selawat Nabi. Selawat Nabi memiliki keutamaan yang luar biasa besar salah satunya adalah agar menerima syafaat di hari akhir. Maka jangan sampai lupa untuk mengucapkan salam penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW lewat lantunan selawat.

8. Membaca doa Lailatul Qadar

Beribadah dan i'tikaf untuk menanti turunnya malam Lailatul Qadar dapat disempurnakan dengan membaca doa Lailatul Qadar. Lafal doanya sendiri tercantum hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Aisyah RA. Bunyi doanya yaitu:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni 

Artinya: Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku.

Semoga dengan mengamalkan beberapa amalan 10 hari terakhir Ramadan tadi, kemuliaan Lailatul Qadar dapat kita raih. Serta ampunan dan rahmat Allah SWT juga dapat kita dapatkan. 

Kontributor: Safitri Yulikhah
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI