Amalan dan Doa Hari ke-17 Ramadan (Freepik)
Pop.matamata.com - Hari ke-17 Ramadan jatuh di antara Jumat (7/4/2023) dan Sabtu (8/4/2023). Tanggal ini diperingati sebagai Nuzulul Quran, yakni diturunkannya Al-Quran untuk pertama kali.
Malam Nuzulul Quran merupakan salah satu momen penting dalam sejarah umat Islam. Pada malam tersebut, Al-Quran diturunkan secara sekaligus dan berangsur-angsur melalui perantara Malaikat Jibril.
Nuzulul Quran tertuang dalam firman Allah SWT berikut ini.
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al Baqarah: 185)
Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan melakukan sejumlah amalan di bawah ini.
1. Tadarus Al-Quran

Sebagian ulama berpendapat amalan paling utama adalah membaca Al-Quran atau tadarus, mengingat Nuzulul Quran merupakan waktu pertama kali diturunkannya kitab suci umat Islam ini ke bumi. Alangkah baiknya jika kita mengkhatamkannya bersama-sama di masjid.
2. Memperbanyak Ibadah

Nuzulul Quran adalah malam di mana para malaikat turun ke bumi untuk memberikan doa kepada setiap umat muslim yang beribadah. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan sering berdoa dan salat malam.
3. Itikaf
Baca Juga: Doa Pertengahan Ramadan serta Keutamaannya

Itikaf atau berdiam diri di masjid menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Islam di hari ke-17 Ramadan. Keutamaan itikaf begitu mulia, mulai dari mendekatkan diri pada Allah SWT hingga introspeksi diri atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
4. Memperbanyak Zikir

Amalan berikutnya adalah memperbanyak zikir. Dengan berzikir, otomatis kita akan selalu mengingat Allah SWT. Berzikir di malam Nuzulul Quran memberikan kita pahala yang berlipat.
5. Mengadakan Pengajian

Kita juga bisa melakukan tadarus bersama-sama atau pengajian dengan rangkaian acara termasuk kultum, membaca salawat hingga memanjatkan doa. Ini menjadi bentuk peringatan turunnya Al-Quran yang penuh keberkahan dan keistimewaan.
Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca pada hari ke-17 Ramadan adalah sebagai berikut.
"Allaahummah dinii fiihi lishaalihil a'maali waqdhi lii fiihil hawaaija wal aamaala yaa man laa yahtaaju ilat tafsiir was suaali yaa 'aaliman bimaa foo shuduuril 'aalamiin shalli 'alaa muhammadin wa aalihith thaahiriin."
Artinya : "Ya Allah anugerahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugrahilah shalawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci."
Itulah amalan dan doa hari ke-17 Ramadan yang diperingati sebagai Nuzulul Quran.