Pop.matamata.com - Geram Dirumorkan Hamili Pacar, Sehun EXO Bakal Ambil Tindakan Hukum?
Sehun Exo beberapa waktu lalu dirumorkan menghamili sang pacar. Tak berapa lama kemudian, Sehun akhirnya mengungkapkan perasaan kesalnya.
Melalui unggahan di Instagram storynya, Sehun Exo menuliskan akan mengambil tindakan hukum soal rumor tersebut.
Baca Juga: Zayn Malik dan Selena Gomez Diduga Pacaran, Gigi Hadid Kasih Reaksi Bahagia!
Anggota dari grup EXO yakni Sehun langsung membantah rumor yang beredar secara online. Pada hari ini, tanggal 28 Maret, Sehun membuka suara dengan menuliskan di akun Instagramnya.
"Sejak beberapa hari yang lalu, artikel tidak masuk akal telah beredar di Internet, dan saya pikir saya harus mengambil tindakan hukum untuk memperbaikinya,” tulis Sehun EXO dilansir dalam Instagramnya @/oohsehun, pada Selasa (28/03/2023).
"Seperti yang diketahui penggemar, ada seorang wanita yang berpura-pura menjadi pacarku dari beberapa tahun yang lalu. Aku memposting postingan dan menulis artikel seolah-olah aku adalah seorang kekasih melalui media sosial, dan aku juga mendengar ceritanya, tapi aku mengetahuinya, tapi itu perempuan yang sama sekali tidak saya kenal. Sudah dewasa," ujarnya.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Nagita Slavina Pakai Moge Ratusan Juta Buat Beli Sayur!
Sehun juga menambahkan, "Saya ingin mengatakan dengan pasti bahwa semua foto dan teks yang beredar di Internet bukanlah saya."
Sebelumnya, Sehun sempat diterpa rumor kehamilan pranikah pacarnya. Sebuah artikel di posting di kafe ibu tentang melihat anggota idola terkenal di klinik kebidanan dan ginekologi tersebar secara online.
Postingan itu tampak seorang wanita yang diam-diam dikenal sebagai pacar Sehun memposting foto yang menyiratkan dia hamil, foto bukti dari konser EXO, dan bahkan foto pria yang mirip Sehun.
Baca Juga: Natasha Wilona Blak-Blakan Ogah Balikan sama Verrel Bramasta, Kenapa?
Mengenai hal ini, SM Entertainment selaku agensinya pun langsung buka suara bahwa rumor tentang Sehun yang beredar online adalah fakta palsu tanpa alasan sama sekali. Penyebaran konten jahat yang berbeda dari fakta merupakan tindakan kriminal yang jelas telah dihapus dan agensi mengambil tindakan hukum yang tegas.
