7 Amalan Jelang Bulan Ramadhan, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa

Pop.matamata.com - Tinggal menghitung hari, bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah akan segera tiba. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan.

Dengan melakukan beberapa amalan berikut ini, umat Muslim bisa menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah dengan lebih khusyuk.

1. Membayar Utang Puasa
Tidak elok jika Anda menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah dengan utang puasa di bulan suci Ramadhan sebelumnya.

Hukum membayar utang puasa hukumnya wajib dilakukan. Oleh karena itu, Anda yang masih memiliki utang puasa bulan suci Ramadhan sebelumnya hendaknya segera melunasi.

2. Perbanyak Puasa Sunah
Sebagaimana hadits Rasulullah saw, bulan Syaban adalah waktu terbaik untuk menunaikan ibadah puasa sunah.

Bahkan disebutkan dalam satu riwayat hadits, Rasulullah saw banyak menunaikan ibadah puasa sunah di bulan Syaban.

3. Saling Bermaafan
Tradisi saling bermaaf-maafan di bulan Syaban dapat Anda lakukan sebelum menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

4. Bersih-bersih
Dalam beberapa riwayat, umat Islam dianjurkan untuk mandi satu hari sebelum bulan Ramadhan tiba dengan tujuan membersihkan diri.

Selain membersihkan diri, umat Islam juga dianjurkan untuk membersihkan tempat ibadah, pakaian, dan alat salat.

5. Perbanyak Doa dan Zikir
Agar tidak melewatkan bulan suci Ramadhan dengan sia-sia, umat Muslim dianjurkan untuk membiasakan diri dengan berdoa dan berzikir.

Baca Juga: Bacaan Doa Awal Bulan Ramadhan, Agar Diselamatkan dan Ibadah Dilancarkan

Dimulai sejak bulan Syaban, Anda dapat melatih kebiasaan berdoa dan berzikir sehingga bulan suci Ramadhan kian lebih berkah.

6. Perbanyak Baca Al Quran
Di samping berdoa dan berzikir, umat Muslim juga disunahkan untuk sering membaca dan mempelajari Al Quran.

7. Berdoa agar Dipertemukan Bulan Ramadhan
Amalan terakhir yang dianjurkan untuk ditunaikan oleh umat Muslim adalah berdoa agar dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Hal ini juga menjadi salah satu bentuk upaya seorang hamba untuk bisa berjumpa dan banyak beramal di bulan suci Ramadhan.