Ngaku Rajin Bayar Pajak, Aming Tulis Caption Menyindir: Jadi Rubicon?

Dalam sebuah unggahannya, Aming bicara soal pajak.

Ade Wismoyo | MataMata.com
Kamis, 23 Februari 2023 | 17:59 WIB
Potret Aming Tampil Natural Apa Adanya (instagram/@amingisback)

Potret Aming Tampil Natural Apa Adanya (instagram/@amingisback)

Pop.matamata.com - Ngaku Rajin Bayar Pajak, Aming Tulis Caption Menyindir: Jadi Rubicon?

Aming ikut angkat bicara soal pajak yang saat ini sedang jadi topik perbincangan hangat. Penampilan Aming lagi-lagi berubah sehingga ramai disorot pula.

Apabila sebelumnya suka mengenakan peci, Aming kali ini membagikan potretnya hanya memakai celana pendek dan menyampirkan sarung di bahu. Rambut Aming tampak acak-acakan, dengan kumis dan jenggot cukup lebat.

Namun caption yang dituliskan dalam postingan Aming cukup serius. Mantan suami Evelyn Nada Anjani tersebut justru membicarakan pajak.

"Wajib pajak : iya1000x (dari awal kerja sampai sekolot ini, rajin harus dan wajib dong, kan buat kesejahteraan bersama di usia renta)," tulis Aming pada Kamis (23/2/2023).

Bukan hanya sebagai kartu NPWP, Aming rajin membayar PPN, PPH, dan SPT bahkan saat tidak bekerja. Sayangnya ketika menganggur karena pandemi Covid-19, Aming belum mendapatkan haknya.

"Tapi… sewaktu pandemi dan jobless beberapa tahun belakangan, ngarep dapet TAX RETURN, karena ada hak saya yang dibayarkan tiap sennya…Namun ternyata, ga nyampe-nyampe ya," sindir Aming.

Selanjutnya, Aming diduga menyindir Mario Dandy Satrio anak pejabat pajak yang menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor Jonathan. Meski pedas menuliskan sindiran, Aming tetap berbagi pemikiran positifnya.

"Eh tapi-tapi, kenapa itu pajak titipan saya jadi RUBICON?! Eh jangan suudzon, siapa tau itu cuma pinjem dari showroom buat content semata…kaya ga ngerti aja kelakuan orang-orang dimari yg GILA-GOLA content," pungkas Aming.

Baca Juga: 3 Kisah Perjalanan Aming Hijrah, Hadiri Parade Gay hingga Ubah Penampilan Jadi Lebih Religius

Kontributor: Neressa Prahastiwi
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI