Mia Taksaka | MataMata.com
Iko Uwais dan para pemain film 'Timur' lainnya. (ist)

Pop.matamata.com - Aktor sekaligus sutradara Iko Uwais baru saja merampungkan film garapan terbarunya berjudul 'Timur,'.

Suami penyanyi Audy Item itu sempat menuai pro dan kontra terkait filmnya tersebut dan ramai dibahas di media sosial.

Film yang terinspirasi dari operasi pembebasan sandera dalam Operasi Mapenduma itu menampilkan sosok Prabowo Subianto muda sebagai pemimpin pasukan Kopassus.

Sejumlah warganet menilai film tersebut merupakan upaya memoles citra Presiden RI Prabowo Subianto di tengah masa jabatannya.

Menanggapi hal itu, Iko Uwais menggunakan analogi penjual nasi goreng.

"Kalau saya bilang, mau makan di mana. Di Blok M banyak tukang makanan berjejer, semua nasi goreng. Tapi Mbak sudah enggak nge-judge semua rasa, semuanya asin," ucap Iko Uwais di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025).

Iko Uwais dan para pemain film 'Timur' lainnya. (ist)

Pemeran film 'The Rai'd itu menilai warganet kerap terlalu cepat memberi penilaian sebelum melihat karya tersebut secara langsung.

Padahal, menurutnya, setiap film memiliki 'rasa' yang berbeda.

"Jadi saya enggak memedulikan judgement semua, yang penting rasanya aja. Kalau rasanya enak, silakan nambah. Kalau enggak enak, lepehin gitu aja sih," ucapnya.

Iko juga menegaskan bahwa proses produksi film 'Timur' telah berlangsung jauh sebelum Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI.

"Jujur, saat kita produksi film ini, sebelum Bapak jadi Presiden, kita sudah dua tahun ya? Hampir tiga tahun prosesnya," tegas Iko.

Untuk itu, ia menolak anggapan bahwa film tersebut dibuat untuk mengangkat citra Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, Timur bercerita tentang pasukan Kopassus yang menyelamatkan sandera dari kelompok teroris, dengan Prabowo Subianto muda sebagai pemimpin operasi.

Film 'Timur' dibintangi oleh Iko Uwais, Jimmy Kobogau, Aufa Assagaf, Yasamin Jasem, Yusuf Mahardika, Fanny Ghassani, dan artis lainnya itu akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 18 Desember 2025.