Mia Taksaka | MataMata.com
Ardhitio Idol. (mia)

Pop.matamata.com - Penyanyi Jebolan Indonesian Idol, Ardhitio ternyata setiap bulannya gemar belanja online.

Pria asal Langkat Medan ini punya alasan tersendiri kenapa dirinya memilih cara belanja dengan melalui online shop.

"Karena bisa memilih banyak barang-barang kebutuhan saya, semisal keperluan manggung, syuting dan lain-lain, utamanya baju-baju atau perlengkapan pernak-pernik lainnya untuk cowok," tutur Ardhitio Idol di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).

Tak hanya itu, penyanyi kelahiran Langkat, Sumatera Utara, 12 Juni 2004 ini mengatakan jika dirinya rajin buka Shop+Catalog untuk mencari keperluan pribadinya.

"Belanja online itu sangat menyenangkan karena tidak membuang-buang waktu, lebih praktis, saya sendiri tidak menyediakan budget khusus, tapi setiap bulan memang ada belanja melalui online," tambah pemilik nama lengkap Tio Ardhana.

Ardhitio Idol sendiri digandeng pihak RCTI untuk menghadiri acara peluncuran Shop+ Catalog.

Seperti diketahui Superapp milik MNC Group, RCTI+ menggandeng Shopee untuk meluncurkan peluncuran Shop+ Catalog.

Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman berbelanja langsung dalam tayangan live TV dan konten digital, untuk memberikan pengalaman 'Belanja Tanpa Pindah Aplikasi'.

Kolaborasi antara RCTI+ dan Shopee menjadi langkah lanjutan dari inisiatif live commerce yang telah lebih dulu dikembangkan RCTI+ melalui fitur Shop+ Catalog.

Valencia Tanoesoedibjo, Ardhitio Idol dan lainnya. (ist)

Kini, platform tersebut semakin matang baik dari sisi teknologi maupun perilaku pengguna.

Sejak Desember 2023, RCTI+ telah menjadi pelopor dalam integrasi fitur katalog belanja di dalam tayangan digital.

Lewat Shop+ Catalog, penonton tak hanya menikmati konten hiburan, tetapi juga dapat langsung melihat dan membeli produk yang muncul secara kontekstual di bawah layar, hanya dengan satu kali klik.

Inovasi ini memperkenalkan cara baru menikmati tayangan dengan menggabungkan hiburan dan transaksi dalam satu layar, tanpa harus berpindah aplikasi.

"Kami melihat perilaku konsumsi digital masyarakat Indonesia terus berkembang, dan sejak tahun lalu RCTI+ telah membentuk kebiasaan baru penonton yaitu menonton sambil berbelanja. Dengan integrasi bersama Shopee, kami memperluas skala dan kekuatan ekosistem ini agar semakin seamless, relevan, danbernilai bagi semua pihak. Penonton, brand, dan platform," ujar Valencia Tanoesoedibjo, CEO RCTI+.

Berbeda dari platform serupa yang baru menjajal pasar, RCTI+ telah menjalankan model live commerce secara aktif selama lebih dari satu tahun.

Fitur Shop+ Catalog tidak hanya terbatas pada konten digital di aplikasi, tapi juga hadir dalam tayangan live TV, dengan penempatan produk yang langsung dapat diklik pemirsa saat acara berlangsung.

"Penonton cukup memilih program favorit, lalu produk-produkpilihan akan tampil di bawah layar atau dalam bentuk display banner. Saat ikon keranjang atau banner di klik, pengguna langsung diarahkan ke halaman pembelian di Shopee, memungkinkan transaksi terjadi dalam hitungan detik tanpa mengganggu pengalaman menonton," papar Valencia.

Menurut Valencia, hal ini dapat meningkatkan kunjungan ke RCTI+ karena menjadi wadah platform one stop solution.

"Model interaktif ini terbukti meningkatkan durasi interaksi penonton sekaligus membuka ruang monetisasi baru bagi ekosistem di RCTI+ Superapp," tegasnya.

Sebagai bagian dari strategi ini, RCTI+ juga telah menggandengsejumlah brand besar Indonesia untuk ikut serta dalam ekosistem live commerce.

Di antara mitra brand yang sudah bergabung adalah Botanical Essentials, Soulyu, ISAGO, Sidomuncul, Nutrifood, Holika Holika, Judydoll, Noise, Nanolite, dan SAVAGO.

"Bukan hanya soal fitur, tapi soal kesiapan RCTI+ untuk benar-benar mendorong konversi. Kami melihat antusiasme brandsangat tinggi karena fitur Shop+ Catalog kami terbukti membawa value nyata dalam bentuk integrasi tayangan, klik, hingga transaksi. Kami percaya, masa depan konten digital akan berbasis aksi dan interaksi,"  sambung Valencia.

Dengan kolaborasi ini, RCTI+ tak lagi diposisikan sematasebagai OTT penyedia konten video saja, melainkan sebagai Superapp transaksional yang mampu menggabungkan tigaelemen utama: tayangan, teknologi, dan konversi.