Pop.matamata.com - Bintang sinetron Adhisty Zara tampil memukau di sinetron terbarunya berjudul 'Beri Cinta Waktu'.
Dalam sinetron yang tayang perdana di SCTV mulai 16 Oktober 2025 itu ia beradu akting dengan Rayn, dan Yesaya.
Adhisty Zara berperan sebagai Adila, seorang perempuan yang hidupnya berubah drastis setelah kehilangan adik kandungnya dalam sebuah kecelakaan tragis.
Namun, di balik tragedi itu, ia justru terjebak dalam kisah cinta yang rumit antara dua pria dengan masa lalu yang saling terkait.
Dua lawan mainnya, Yesaya Abraham dan Rayn Wijaya, melengkapi chemistry yang kuat di layar kaca.
Yesaya Abraham berperan sebagai Trian, atasan sekaligus teman sekolah lama Adila yang ternyata terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa adik Adila.
"Jadi tantangannya di sinetron ini ada di perubahan karakter yang menyesuaikan dengan alurnya. Trian itu awalnya terlihat dingin dan tertutup, tapi perlahan penonton akan melihat sisi lain yang lebih manusiawi," ucap Adhisty Zara, secara virtual, Selasa (21/10/2025).
Sementara Rayn Wijaya memerankan Rama, seorang dokter berhati tulus yang hadir membawa cinta, kesembuhan, dan ketenangan bagi Adila yang sedang terluka.
Menjadi debut Adhisty Zara di dunia sinetron, aktris muda yang sebelumnya dikenal lewat film layar lebar ini mengaku sangat antusias dengan perannya.
Ia menuturkan bahwa karakter Adila sangat kompleks karena harus memperlihatkan sisi kuat seorang perempuan yang menyimpan luka mendalam, namun tetap berusaha menemukan arti cinta dan pengampunan.
Sementara itu, Yesaya Abraham mengungkapkan bahwa peran Trian menjadi tantangan tersendiri baginya.
Adhisty Zara tampil memukau sebagai Adila, seorang perempuan yang hidupnya berubah drastis setelah kehilangan adik kandungnya dalam sebuah kecelakaan tragis.
Namun, di balik tragedi itu, ia justru terjebak dalam kisah cinta yang rumit antara dua pria dengan masa lalu yang saling terkait.
Dua lawan mainnya, Yesaya Abraham dan Rayn Wijaya, melengkapi chemistry yang kuat di layar kaca.
Yesaya Abraham berperan sebagai Trian, atasan sekaligus teman sekolah lama Adila yang ternyata terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa adik Adila.
Sementara Rayn Wijaya memerankan Rama, seorang dokter berhati tulus yang hadir membawa cinta, kesembuhan, dan ketenangan bagi Adila yang sedang terluka.
Menjadi debut Adhisty Zara di dunia sinetron, aktris muda yang sebelumnya dikenal lewat film layar lebar ini mengaku sangat antusias dengan perannya.
Ia menuturkan bahwa karakter Adila sangat kompleks karena harus memperlihatkan sisi kuat seorang perempuan yang menyimpan luka mendalam, namun tetap berusaha menemukan arti cinta dan pengampunan.
Sementara itu, Yesaya Abraham mengungkapkan bahwa peran Trian menjadi tantangan tersendiri baginya.
"Tantangannya ada di perubahan karakter yang menyesuaikan dengan alurnya. Trian itu awalnya terlihat dingin dan tertutup, tapi perlahan penonton akan melihat sisi lain yang lebih manusiawi," tegasnya.
Adapun Rayn Wijaya menyebut proyek ini sebagai salah satu yang paling berkesan dalam kariernya.
Ia mengaku sangat terlibat secara emosional dengan karakter yang diperankannya.
"Saya menjadi karakter Rama, dari awal saya melihat cerita ini beda dari project sebelumnya. Ini salah satu bentuk keberuntungan saya bisa ketemu visi misi yang sama, dan beradu akting dengan aktor serta aktris yang sebelumnya belum pernah saya temani," paparnya.
Sinetron 'Beri Cinta Waktu' tidak hanya menawarkan kisah cinta segitiga yang rumit, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan tentang rasa bersalah, maaf, dan kesempatan kedua.
Setiap karakter digambarkan dengan kedalaman emosional yang membuat penonton mudah terbawa suasana.
Kekuatan utama sinetron ini terletak pada penyutradaraan yang apik dan sinematografi yang elegan, memperkuat nuansa romantis dan melankolis dalam setiap adegannya.
Musik latar yang lembut turut menghadirkan atmosfer emosional yang menyentuh hati.
Dengan jalan cerita yang realistis dan akting yang solid, sinetron 'Beri Cinta Waktu' berpotensi menjadi salah satu sinetron unggulan SCTV di tahun 2025.
Kombinasi antara romansa, konflik batin, dan pesan moral membuat tayangan ini layak untuk diikuti setiap episodenya.
Berita Terkait
-
Film Bertaut Rindu Hadirkan Kisah Luka Para Remaja, Saat Impian Tidak Bertemu Dengan Ekspektasi Orang Tua
-
Bintangi Film 'Bertaut Rindu', Adhisty Zara Merasa Banyak Pelajaran soal Keluarga
-
Film Bertaut Rindu: Romansa Remaja di Tengah Kerumitan Luka dan Realita
-
Film 'Made in Bali' Bakal Menjadi Tontonan Paling Romantis di Bulan Februari 2025
-
Romantis! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Jepang
Terpopuler
-
Jadi Korban KDRT, Ratu Meta Geram Suami Tak Kunjung Ditahan: Sudah Tersangka
-
Syuting Film 'Riba' di Yogyakarta, Klaten dan Sukabumi, Fanny Ghassani dan Ibrahim Risyad Hadapi Tantangan Berat
-
Keren! Saskia Chadwick dan Fadi Alaydrus, jadi Pasangan Romantis di Film 'Tak Kenal Maka Taaruf'
-
Efah Aaralyn, Karen Nijsen dan Para Beauty Pageant, Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 15'
-
Penuh Tantangan! Michelle Ziudith Datangi Gereja, Demi Dalami Peran di Film 'Jangan Panggil Mama Kafir'
Terkini
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
-
Jadi Produser di film 'Tumbal Darah', Prilly Latuconsina Merasa Tersindir