Mia Taksaka | MataMata.com
Jimma Hariesda. (ist)

Pop.matamata.com - Jakartarealtime.id - Penyanyi senior, Jimma Hariesda kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan album terbarunya berjudul 'Gapai Indonesia Emas 2050 (GIE2050)'.

Menurut Jimma, album ini tidak hanya sekadar karya seni, tetapi juga sebuah pernyataan keprihatinan Jimma terhadap kondisi bangsa saat ini.

Musisi berambut gondrong ini berusaha menyampaikan pesan positif melalui musik.

Album 'GIE2050' telah dikonsep oleh Jimma sejak tahun 2007, jauh sebelum dirilis pada tahun 2025.

Visi-misinya adalah demi kemajuan, persatuan, dan kemaslahatan bangsa Indonesia.

Jimma Hariesda. (ist)

Jimma berharap lagu-lagu ini bisa membangkitkan kembali semangat kebangsaan.

Sebelum meluncurkan album penuh, Jimma telah merilis tiga lagu utama yang sarat makna diantarannya lagu 'Pahlawan Kemanusiaan; didedikasikan untuk para relawan, TNI, dan Polri, sementara lagu 'Gapai Indonesia Emas 2050' bertujuan membangkitkan semangat bangsa.

Lagu 'Jalanmu Masih Ada' yang dibawakan oleh Misqa Hariesda menjadi pesan optimisme untuk generasi muda yang tengah menghadapi tantangan hidup.

Jimma Hariesda. (ist)

Pada album 'GIE2050' yang merupakan album kelimanya ini, Jimma merilis dua single baru berjudul 'Satukanlah Hamba-Mu Bangsa Indonesia' dan 'Hamba Merasa Tinggi'.

Kedua lagu ini diproduksi oleh Maesda Pro. Records dengan konsep musik pop yang inovatif, funky, dan catchy.

"Saya sengaja memilih tema ini agar pesan-pesannya mudah diserap oleh semua kalangan," tegas musisi berwajah tampan ini.

Jimma Hariesda. (ist)

Menurutnya, lagu 'Satukanlah Hamba-Mu Bangsa Indonesia' tercetus dari keprihatinan dirinya akan situasi persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin mengkhawatirkan.

Ia berharap lagu ini dapat menjadi secercah harapan bagi persatuan rakyat Indonesia.

Jimma juga meminta pemerintah untuk bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam menghadapi perseteruan yang bisa memecah belah bangsa.

Sementara itu, lagu 'Hamba Merasa Tinggi' merupakan kritik tajam terhadap manusia yang angkuh dan merasa berkuasa.

Jimma Hariesda. (ist)

Jimma berharap lagu ini dapat menyadarkan mereka yang suka merendahkan, memfitnah, dan mengadu domba sesama.

Lagu ini juga ditujukan kepada pemerintah agar bersedia mendengarkan masukan dan kritikan dari rakyat.

"Saya berharap agar pemerintah bisa lebih tegas lagi dan bijaksana dalam mengambil kebijakan sehingga menjadi aman dan terkendali untuk rakyat," ujar Jimma seraya menyampaikan bahwa lagu pada album ke-5 ini ditujukan kepada pemerintah, legislatif, yudikatif dan kaum intelektual.

Jimma Hariesda. (ist)

Jimma Hariesda sangat berharap pemerintah saat ini menindak tegas oknum yang melakukan hal-hal negatif seperti korupsi, fitnah, dan perpecahan.

Ia menekankan pentingnya penindakan yang tidak pandang bulu agar tidak menjadi contoh buruk.

"Saat ini terlihat semakin memprihatinkan," tegas Jimma.

Semua lagu dalam album 'GIE2050' dibuat untuk memberikan pencerahan dan masukan positif bagi bangsa.

Jimma Hariesda. (ist)

Jimma menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta berjiwa besar dalam menerima kegagalan.

Ia yakin bahwa jika rakyat bersatu, Indonesia akan menjadi negara yang maju dan disegani di dunia.

Album 'GIE2050' secara khusus didedikasikan oleh Jimma untuk Bung Karno, Bung Hatta, dan para pejuang kemerdekaan.

Jimma mengaku telah mengamati kondisi bangsa yang semakin memprihatinkan sejak 2007.

Ia berharap pesan-pesannya akan menginspirasi rakyat untuk bersatu dan saling menghargai.

Jimma Hariesda. (ist)

Jimma, yang juga menjabat sebagai Presiden GIE2050, meyakini bahwa musik adalah media syiar yang efektif untuk menembus hati dan pikiran.

Ia berharap albumnya dapat didukung oleh semua elemen bangsa dan media agar visinya bisa menjangkau lebih banyak orang.

"Bersyiar dengan lagu insya Allah syair-nya bisa Menembus Qolbu Ummat dan Bangsa," ucapnya.

Jimma berharap albumnya diterima oleh masyarakat Indonesia dan meledak di pasaran.