Mia Taksaka | MataMata.com
Kimberly Ryder, Mulyadi JP dan Wulan Guritno. (ist)

Pop.matamata.com - Produser Mulyadi JP bangga filmnya yang berjudul 'Bangsal Isolasi' yang dibintangi Kimberly Ryder berhasil masuk nominasi dalam ajang bergengsi 'Asean Film Festival 2024' di Hongkong.

"Alhamdulilah kita seneng banget, dapat penghargaan sebagai spesial screening di festival film asean, ada dua film yang mewakili Indonesia, salah satunya film saya judulnya 'Bangsal Isolasi', pemainnya Kimberly Ryder sebagai Weni, Wulan Guritno sebagai Bela, Ibrahim Risyad sebagai Adit, Piet Pagau dan lain sebagainya," kata JP Mulyadi, Rabu (25/9/2024).

Film tersebut terpilih dengan kategi film terbaik untuk genre thriller.

Baca Juga:
Menegangkan! Jp Yudhi Sutradarai Film '11:29 (Perjanjian Lama)' Bernuansa Hollywood

"Ini film aku yang kedua produksi JP Pictures dan Mesari Pictures, alhamdulilah dapat kepercayaan mewakili Indonesia, ini pertama kalinnya kita mendapat penghargaan, festival film Asean ini diikuti oleh Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Philipina dan negara-negara Asean lainnya," ungkapnya.

Kimberly Ryder, Mulyadi JP, Wulan Guritno dan lainnya. (ist)

Mulyadi JP juga berharap pihaknya terus berkarya di industri perfilman nasional.

"Keinginan saya ke depannya itu dapat ikut lagi ke event-event lebih besar dan bisa mengharumkan nama Indonesia. Harapan khususnya kita bisa memajukan perfilman nasional di Asean, bisa jadi tuan rumah sendiri di negeri sendiri bukan di negeri orang, mengenalkan ke dunia internasional bahwa Indonesia memiliki segudang kreativitas perihal perfilman di semua genre," pungkas Mulyadi JP.

Baca Juga:
Darius Sinathrya Menyesal Tak Menyayangi Luna Maya: Harusnya Berpikir Bijak, Sehingga Tidak Perlu Ada Anak Setan

Film 'Bangsal Isolasi' bercerita tentang jurnalis bernama Weni yang memberanikan diri agar bisa masuk ke Lapas Ratu Adil.

Kimberly Ryder, Mulyadi JP, Wulan Guritno dan lainnya. (ist)

Ada maksud tersembunyi dari kenekatannya itu yakni ingin menguak penyebab kematian adiknya, Ratna.

Adiknya tersebut meninggal di dalam penjara.

Baca Juga:
Jadi Dokter Sombong dan Judes, Cut Syifa: Punya Trauma dengan Pasien

Film horor thriller telah tayang di bioskop Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024.