Pedangdut Tisya Erni Disebut Pelakor dan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Begini Kronologisnya

Pop.matamata.com - Penyanyi dangdut bertubuh seksi, Tisya Erni belakangan ini santer menjadi perbincangan setelah beredar kabar bahwa dia menjadi perebut laki-laki orang alias pelakor.

Tisya Erni diduga merebut suami dari seorang WNA asal Korea Selatan, Amy.

Melalui melalui utas di akun Twitter/X pada Minggu (3/3/2024), Amy mengaku bahwa rumah tangganya dirusak oleh pelaku berinisial TE dan merupakan seorang artis.

Rumor ini kian memanas usai Amy mengunggah video yang memperlihatkan dirinya berusaha merebut bayinya dari gendongan TE.

Lantas, seperti apakah kronologi Tisya Erni hingga bisa ramai diduga merebut suami Amy yang bernama Aden Wong itu?

1. Kronologi Tisya Erni Disebut Pelakor

Dalam utasnya, Amy BMJ mulanya mengungkap bahwa suaminya yang bernama Aden Wong telah berselingkuh dengan Tisya Erni.

Tak hanya berselingkuh, Aden Wong dan Tisya Erny juga merebut paksa anaknya yang masih berusia 4 bulan.

Perbesar

Diketahui Amy adalah WNA asal Korea Selatan yang kini berada di Tanah Air karena ingin merebut kembali anaknya.

Beberapa waktu lalu, Amy sempat mengunggah video dirinya melabrak Aden Wong dan Tisya Erni di sebuah rumah sakit swasta yang ada di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam video tersebut, Amy tampak berteriak kepada keduanya serta berusaha untuk merebut kembali anaknya yang sedang dalam gendongan Tisya Erni.

Namun, aksinya tersebut tidak berhasil karena dihalangi oleh Aden Wong dan petugas keamanan di rumah sakit tersebut.

2. Meminta Bantuan Lewat Media Sosial

Tak berhasil merebut kembali anaknya, akhirnya membuat Amy memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke pihak berwajib atas kasus pengambilan paksa anak dibawah umur.

Melalui video yang diunggah di media sosial miliknya, Amy meminta bantuan kepada semua orang di Indonesia.

Hal tersebut karena menurutnya sang suami merupakan petinggi di sebuah perusahaan Indonesia.

Sedangkan dia bukanlah siapa-siapa.

Dalam video tersebut, Amy menyebut bahwa dirinya hanya menginginkan anaknya kembali ke pangkuannya.

Dia juga memohon kepada suaminya agar menceraikan dirinya secara baik-baik jika memang ingin melanjutkan hubungan dengan Tisya Erni.

Berdasarkan pengakuan Amy BMJ, Aden Wong merupakan suaminya sejak 16 tahun yang lalu.

Keduanya bahkan telah dikaruniai empat orang buah hati dimana anak bungsu mereka lahir pada November 2023.

Perbesar

3. Usai Diusir, Anak-anak Amy Juga Dibawa Pergi

Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Amy menyebut Aden Wong mengusir dirinya dan juga bayinya dari rumah kemudian membawa selingkuhannya yakni Tisya Erni untuk tinggal bersama anak-anak mereka, beserta mertuanya.

Hal tersebut dilakukan Aden Wong tanpa menceraikan Amy terlebih dahulu.

Kemudian pada 21 Januari 2024, Aden Wong menyebut bahwa dia ingin melihat putri bungsunya dan akan mengantarkan dua orang anak mereka lainnya.

Namun, yang datang padanya merupakan ibu mertuanya tanpa membawa dua anak Amy yang lain.

Bayi yang baru dilahirkan Amy pun kemudian dibawa oleh neneknya, dan hingga sekarang tidak juga dikembalikan.

Hal inilah yang membuat Amy menyusul Aden Wong ke Indonesia.

Namun Amy menyebut bahwa dia tidak bisa berbuat banyak karena Aden Wong merupakan petinggi perusahaan di Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta bantuan netizen dan orang-orang berwenang untuk bisa mempertemukannya dengan anak-anaknya.

Sebagai informasi, Aden Wong bahkan sempat bertemu dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di tahun 2022.

Dalam laman Kementerian Perdagangan, Aden Wong tampak berfoto dengan sang menteri.

Di tahun 2023 pertengahan, Aden Wong dipindahtugaskan ke Indonesia.

Jabatan Aden Wong meningkat menjadi Vice Presiden of Business Development.

Menjabat sebagai bagian eksekutif alias tertinggi di tingkat senior perusahaan, Aden Wong memiliki gaji fantastis.

Dilansir dari laman glassdoor, perkiraan gaji Aden Wong sebagai Vice President adalah AED 757K pertahun alias Rp3,2 miliar.

Artinya dalam satu bulan, gaji Aden Wong menyentuh angka lebih dari Rp268 juta.