Pop.matamata.com - Raffi Ahmad dituding melakukan pencucian uang hingga ratusan miliar rupiah oleh National Corruption Watch (NCW). Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption mengatakan hal itu.
Mendapat tuduhan ini, Raffi Ahmad tidak tinggal diam. Dia menggandeng pengacara tenar Hotman Paris Hutapea untuk memberi klarifikasi kepada media.
Menurutnya, kekayaan yang didapat hasil dari kerja kerasnya sejak usia 13 tahun. Penghasilan yang ia dapat dari industri hiburan selalu ditabung.
"Semua uang yang saya dapat itu dari hasil menabung. Saya sekarang usianya 37 tahun, berkarier dari usia 13 tahun. Saya sudah 24 tahun berkarier, walaupun karier saya naik turun, ya, saya penghasilannya selalu ditabung," kata Raffi Ahmad saat jumpa pers di Studio Trans 7, Senin (5/2).
Raffi Ahmad awalnya tak mau membuka besaran honor yang ia terima. Suami Nagita Slavina itu mengaku sesekali memberikan diskon untuk penampilannya.
"Saya kalau jadi artis angka fleksibel, misal honor saya sekian, dia minta diskon, tapi kalau bagus, ya, kembali ke harga normal," ujar ayah dua anak ini.
Hotman Paris yang mendampingi Raffi Ahmad memilih buka-bukaan soal honor kliennya itu. Menurut Hotman, Raffi Ahmad sekali tampil antara Rp25 juta hingga 50 juta rupiah.
"Rp25-Rp50 juta sekali tampil," kata Hotman Paris.
Raffi Ahmad yang sudah terdesak ucapan Hotman Paris itu lalu menimpali,"Iya, kalau sejam."
Raffi Ahmad menduga tuduhan dirinya jadi kantung semar untuk pencucian uang oleh NCW gara-gara jadi tim sukses Prabowo Subianto.
Tak cuma itu, tuduhan itu berimbas pada klien-klien RANS yang merasa terganggu. Oleh sebab itu, dia merasa harus klarifikasi kepada media.
"Saya kerja dari 13 tahun. Sudah hampir 25 tahun saya kerja. Memang karir saya seperti anak tangga saya menabung. 26 tahun bekerja kalau kita syuting-suting di kalkulasikan aja ditambah RANS Entertaiment," tutur dia.
Apalagi, isu ini muncul ketika RANS Entertainment akan melepas saham ke publik lewat melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 2-3 tahun lagi.
RANS Entertaiment digadang-gadang jadi perusahaan induk atau holding yang membawahi 15 anak perusahaan di berbagai bidang.
Kata Raffi Ahmad, valuasi RANS Entertainment berada di angka Rp2,7 triliun, termasuk dari investor EMTEK.
"Kan jelas. RANS IPO 2-3 tahun lagi. Mau IPO go publik, uang di rapihkan silahkan kalau mau di cek. Kita mau jadi perusahaan terbuka jadi semua harus terbuka," tantang Raffi Ahmad. (*)
Berita Terkait
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Harta LHKPN Capai Rp 1 Triliun, Raffi Ahmad Diduga Lakukan Pelanggaran Pajak
-
Hotman Paris Tegaskan Nadiem Tak Terima Uang dari Proyek Chromebook
-
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ini Firasat Raffi Ahmad
-
Raffi Ahmad dan Menpora Dito, Dukung Kagendra Wakili Indonesia di Ajang Honor of Kings World Cup 2025
Terpopuler
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
Terkini
-
Doddy Irawan Bangga! 'Rempeyek Yekiko' Produksinya, jadi Langganan Artis hingga Menteri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Sering jadi Dukun! Atiqah Hasiholan Dilanda Cemas, usai Syuting Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Dalami Karakter di Film 'Ozora', Chicco Jerikho Rasakan Emosi dan Empati