Rafidah Raihany | MataMata.com
Potret Selfie Betrand Peto (Instagram/betrandpetoputraonsu)

Pop.matamata.com - Cuplikan video duet Rossa dan Betrand Peto di atas panggung yang viral beberapa waktu lalu rupanya berimbas besar pada kondisi mental putra Ruben Onsu tersebut. Pasalnya remaja berusia 17 tahun tersebut kini justru merasa bersalah kepada sang diva pop.

Hal ini menyusul banyaknya hujatan yang diterima oleh Rossa lantaran dianggap mengabaikan keberadaan Betrand Peto di atas panggung.

Sebagaimana diketahui, beredar cuplikan video tatkala Rossa, Rizky Febian dan Betrand Peto tampil sepanggung dalam konser yang diadakan di Malaysia. Potongan video tersebut memperlihatkan momen tatkala Rossa asyik berduet dengan Rizky Febian sementara Betrand Peto diabaikan begitu saja.

Betrand Peto bersama Rossa dan Rizky Febian (Instagram/@dreamfestworld)

Gegara video ini, instagram Rossa sempat digeruduk warganet hingga perempuan berusia 44 tahun tersebut menegaskan bila video yang beredar hanyalah hoaks.

Ruben Onsu selaku ayah angkat Betrand Peto juga turun tangan klarifikasi. Ia juga turut mengungkap kondisi putranya yang kerap dipanggil Onyo tersebut.

Suami Sarwendah itu menegaskan bila putranya merasa rendah diri dan banyak pikiran usai video tersebut viral.

Potret Selfie Betrand Peto (Instagram/betrandpetoputraonsu)

"Harusnya enggak jadi kerjaan tapi mau enggak mau dipikirin gitu. Dampak ke anak saya juga jadinya, Onyo jadi mulai insecure, jadi mulai takut lagi nanti kalau mau duet sama siapapun," tutur Ruben Onsu seperti dikutip dari Suara.com pada Kamis (20/7/2023).

Tidak hanya bagi Onyo semata, video hoaks tersebut juga menjadi PR bagi sepasang orang tua ini untuk membesarkan hati putra mereka agar tak terlalu terbebani.

"Jadi banyak dampak sih, banyak dampak yang jadi pekerjaannya lagi. Nanti jadinya saya sama Sarwendah lagi nih, gitu," bebernya.

Rossa putuskan tempuh jalur hukum. (Instagram @itsrossa910)

Lebih lanjut, Ruben Onsu menekankan agar tidak mewajarkan adanya perundungan. Pasalnya tindakan tersebut berdampak kurang baik untuk kehidupan seseorang.

"Jadi jangan anggap bullying itu biasa, ini kan sudah mematikan karakter seseorang," tandasnya.

Saat ini Ruben Onsu dan Rossa berencana melaporkan penyebar hoaks ke polisi. Hanya saja belum diketahui pasti kapan tindakan tersebut akan dilakukan.