Yulia Rosdiana Putri | MataMata.com
Doa Menjaga Diri dari Pikiran Kotor (freepik)

Pop.matamata.com - 3 Bacaan Doa Melindungi Diri dari Pikiran Kotor, Hidup Semakin Berkah

Hidup tentunya akan semakin tenang dan penuh berkah jika tidak dipenuhi dengan banyaknya pikiran yang kotor. Namun seringkali pikiran-pikiran seperti ini sulit untuk dihilangkan.

Untungnya, dalam agama Islam, ada beberapa doa yang bisa dibaca demi melindungi diri dari munculnya pikiran-pikiran kotor. Simak tiga doa yang bisa dibaca di sini:

Baca Juga:
Bacaan Doa Agar Selalu Diberi Kesabaran Saat Hadapi Banyak Cobaan

1. Doa Melindungi Diri dari Kejelekan Akhlak, Amal, dan Hawa Nafsu

Doa ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw, yang diriwayakan oleh Ziyad bin ‘Ilaqah dari pamannya Quthbah bin Malik:

Allohumma Inni A’udzu Bika Min Munkarootil Akhlaaqi Wal A’maali Wal Ahwaa

Baca Juga:
3 Doa Rumah Tangga Bahagia, agar Berkah dan Sakinah

Arti:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.

2. Doa Menjaga Taqwa dan Kesucian Jiwa

Baca Juga:
Doa Penangkal Santet dan Ilmu Hitam Terampuh

Doa ini didasarkan dari sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, simak di bawah ini:

Allaahumma aati nafsii taqwaahaa wazakkihaa, anta khairu man zakkaahaa, anta waliyyuhaa wa maulaahaa

Arti:

Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku ketakwaaan jiwa, dan sucikanlah ia karena Engkau-lah sebaik-baik Rabb yang menyucikannya, Engkau Pelindung dan Pemeliharanya.

3. Doa Melindungi Diri dari Kejahatan dan Syaitan

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim

Arti:

Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya. (Aflaha Rizal Bahtiar)