Imbas Kasus Jasa Calo Wamil, Ravi Dituntut Hukuman Penjara dan Keluar dari VIXX

Pop.matamata.com - Imbas Kasus Jasa Calo Wamil, Ravi Dituntut Hukuman Penjara dan Keluar dari VIXX

Ravi VIXX tengah menjalani sidang perdana Ravi untuk kasus calo wamil dilakukan pada hari ini, Selasa (11/4/2023). Sidang calo wamil pertama hari ini dihadiri oleh Ravi, Nafla, dan Co-CEO GROOVL1N.

Mereka dianggap telah melanggar Undang-Undang Dinas Militer.

Di persidangan, jaksa penuntut meminta hukuman dua tahun penjara untuk Ravi dan A.Sedangkan untuk rekan seagensinya, Nafla, mendapatkan tuntutan dua tahun enam bulan.

Dalam persidangan itu, Ravi mengeluarkan surat permintaan maaf dan mengungkapkan alasan dirinya menggunakan jasa calo wamil.

"Saat itu, saya adalah satu-satunya artis yang menghasilkan keuntungan di perusahaan. Saat itu juga waktu pelaksanaan kontrak tertunda karena corona, sehingga pelanggaran kontrak dapat terjadi. Jika itu terjadi, ada sanksi yang sangat besar. Saya meminta maaf kepada semua yang menjalankan wamil ini dan kepada pasien juga keluarga pasien epilepsi yang mungkin terluka karena saya," ungkap Ravi.

Di hari yang sama, agensi mengumumkan jika Ravi keluar dari VIXX.

Jellyfish Entertainment menyatakan kalau mereka telah melakukan diskusi dengan Ravi dan agensi.

Dari diskusi tersebut, diputuskan kalau Ravi secara resmi hengkang dari VIXX mulai hari ini, Selasa (11/04/2023).

Sebagai informasi, pada awal tahun ini, dilaporkan bahwa sekelompok broker ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari dinas militer.

Cara yang mereka lakukan adalah dengan menunjuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul dan kemudian memberi diagnosis medis epilepsi palsu untuk membantu pembebasan dari dinas militer atau menerima nilai militer yang lebih rendah.

Broker ini kemudian dilaporkan mempromosikan diri dengan mengatakan layanan mereka digunakan oleh seorang rapper idola terkenal, yang kemudian diketahui identitasnya adalah Ravi.