Tunggu Anak Istri Belanja Selama Tiga Jam, Deddy Corbuzier Dibuat Kecewa: Itu Penghinaan

Pop.matamata.com - Tunggu Anak Istri Belanja Selama Tiga Jam, Deddy Corbuzier Dibuat Kecewa: Itu Penghinaan

Baru-baru ini, Deddy Corbuzier menceritakan mengenai pengalamannya yang kurang mengenakkan bersama keluarganya. Pengalamannya ini terjadi saat dirinya liburan ke Jepang bersama mereka.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @insta.nyinyir pada Rabu (5/4/2023), YouTuber kondang ini mengaku harus menanti istri dan anaknya belanja dalam kurun waktu selama tiga jam.

Baca Juga:
Deddy Corbuzier Sentil Artis Nonton Konser BLACKPINK Demi Traffic, Siapa Aja?

Meski tak ingat Jepang bagian mana tepatnya saat mereka belanja tersebut. Namun ia ingat dengan jelas, ada banyak toko yang dikunjungi oleh istrinya, Sabrina Chairunnisa dan putri angkatnya, Nada Tarina.

Ada setidaknya ratusan toko yang disediakan di kawasan tersebut. Menariknya, Sabrina dan Nada memasuki setiap toko untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Eh Anda saat ke Jepang, kan gue punya anak, (namanya) Azka, terus gue ada anak angkatlah cewek namanya Nada. Kalau pernah tahu, itu bini gue, di daerah Jepang mana gitu, ada pusat-pusat toko, dia jalan sama Nada itu, muterin toko, tiga jam, masuk satu-satu," curhat Deddy Corbuzier.

Baca Juga:
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Deddy Corbuzier Geram: Jangan Samakan Olahraga dengan Politik atau Agama

Deddy Corbuzier saat itu memilih untuk tidak ikut. Ia memilih untuk duduk di cafe menunggu bersama Azka dan menikmati minuman di sana.

"Saya sama Azka di cafe, minum kopi tiga jam, nungguin mereka muter," tambahnya.

Namun setelah tiga jam tersebut, Deddy dibuat kecewa dengan hasil belanjaan istri dan anaknya, yang ternyata hanya satu kantong.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Deddy Corbuzier Undang Indra Bekti Malam Ini Bahas Soal Hubungan Sesama Jenis, Benarkah?

"Lu bayangin ya, tiga jam ada kali 100 toko, setelah tiga jam dia balik, hanya bawa satu kantong, itu kan penghinaan," ujar Deddy Corbuzier yang mengundang tawa host yang mendengarkan curhatannya.