Pop.matamata.com - Salat tarawih merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam hari selama bulan ramadhan. Jika dilakukan berjamaah, biasanya ada doa kamilin yang dibaca setelah tarawih dan dipimpin oleh imam.
Namun, ada kalanya kita salat tarawih sendiri dan penting untuk mengetahui doa tersebut. Disebut doa kamilin karena tertera kata 'kamilin' di dalam kalimat pertamanya.
Doa ini juga terdapat di dalam kitab-kitab doa ulama Nusantara, salah satunya Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyah karya KH Muhammad bin Abdullah Faqih yang merupakan Pengasuh Pesantren Langitan Tuban.
Keutamaan Salat Tarawih
Keutamaan salat tarawih diterangkan dalam sebuah hadits, dimana bila melaksanakan qiyam ramadhan dengan iman dan ikhlas mengharap ridha Allah SWT, maka dosa orang yang melaksanakan akan diampuni.
Qiyam ramadhan sendiri merupakan sebutan untuk salat tarawih pada zaman Rasulullah SAW.
Selain itu, dalam buku Tuntunan Salat Tarawih karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani, diungkapkan keistimewaan lain dari salat tarawih. Hal ini tercantum dalam sebuah hadits dari Amr bin al-Juhani:
'Seorang laki-laki dari Quda'ah datang menemui Nabi SAW seraya berujar: 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan engkau adalah utusan Allah; melaksanakan shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadan dan mendirikan shalat tarawih pada malamnya, serta mengeluarkan zakat?' Nabi SAW menjawab:
"Siapa yang wafat dengan membawa amal tersebut maka derajatnya dimasukkan pada golongan para sidiqin dan syuhada." (HR Muslim)
Bacaan Doa Kamilin Usai Salat Tarawih
Lantas, seperti apa bacaan doa yang dibaca sehabis salat tarawih ini? Berikut bacaan doa kamilin usai salat tarawih lengkap dengan tulisan latin beserta artinya.
Tulisan latin:
Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn. Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam".
Itulah bacaan doa Kamilin usai salat tarawih beserta arti dan versi latinnya, semoga bermanfaat.
Berita Terkait
-
Menag Ajak Santri Seluruh Indonesia Doakan Korban Musibah Gedung Ambruk di Ponpes Al Khoziny
-
Doa Mustajab untuk Meluluhkan Hati Bos yang Keras di Tempat Kerja
-
Dua Anak Jadi Korban Perusakan Rumah Doa, Menteri PPPA Soroti Dampak Psikologis
-
Pamer Foto Diinfus, Jessica Iskandar Minta Doa Kesembuhan
-
Pernah Alami Kehamilan Kosong, Kini Patricia Gouw Minta Doa: Tolong Doakan
Terpopuler
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
Terkini
-
Shanice Margaretha dan Junior Roberts, Ungkap Kematian Ardan di Sinetron 'Cinta Sedalam Rindu'
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe