Pop.matamata.com - Umrah Dibiayai Indah Permatasari, Nursyah Tak Mau Dikaitkan dengan Arie Kriting: Itu Uang Saya, Saya Urus Anakku.
Pulang dari umrah, Nursyah ibunda Indah Permatasari kembali menyentil Arie Kriting dengan pernyataan-pernyataan yang cukup menohok.
Nursyah menyebut, Indah seharusnya tidak bertemu dengan iblis dan syaiton. Terkait biaya umrah pun, dirinya mengaku sangat pantang meminta-minta.
Kepada suaminya saja, kata Nursyah, dirinya tak pernah meminta apa pun, apalagi pada Indah, dan terlebih lagi Arie kriting.
"Saya baru pulang dari umrah. Demi Allah saya tidak begini [meminta uang], apalagi sama Indah Permatasari, apalagi sama orang, aduh!" serunya dengan suara melengking, seperti dilansir video berjudul "Pulang Umrah Ibunda Indah Permatasari Beri Pernyataan Mengejutkan Untuk Arie Kriting" di kanal YouTube Cumicumi pada Senin (23/1/2023).
Namun, setelah itu ia mengakui, biaya umrah datang dari Indah Permatasari. Meski begitu, tetap saja, bagi Nursyah, uang tersebut adalah buah dari perjuangannya sendiri.
"Memang iya yang bayar itu Indah Permatasari, yang keluar dari tangannya Indah Permatasari, tapi lagi-lagi, jangan bilang Indah Permatasari. Saya berjuang mulai dari kelas 5 SD, Indah Permatasari," ujar dia.
Nursyah pun mengatakan, saat umrah, dirinya tidak mendoakan Arie Kriting. Ia masih tak mau menerima komika tersebut sebagai bagian dari keluarga kendati kini berstatus sebagai menantunya.
"Kan yang menyatukan mereka cuma itu ... astagfirullahalazim. Enggak usah dipusingin dengan orang itu. Kita pusingin bagaimana caranya saya, alhamdulillah, sudah cium Hajar Aswad, tapi jangan lagi uang iblis dan syaiton. Itu uang saya. Saya urus anakku," ucapnya.
Tak cukup sampai di situ, Nursyah menyebut Indah tak bahagia. Ia pun menertawakan tempat tinggal Arie dan Indah, yang, kata Nursyah, "di pojok Ragunan".
Nusryah juga mengatakan, saat di Mekkah, suaminya merasa bersalah menyerahkan Indah pada "orang yang salah".
Dirinya kemudian mengingatkan, saat umrah, teguran dari Allah akan lebih terasa. Nursyah, di sisi lain, merasakan banyak berkah karena menurut dia, dirinya adalah orang baik.
"Tidak sedikit pun Allah kasih sakit saya. Karena apa? Hatiku bersih, tidak kotor," ujar Nurysah. "Di Hajar Aswad cuma begini, sekepala masuk. Itu karena apa? Pilihan Allah."
Kolom komentar pun dibuat geger karena berbagai ucapan Nursyah yang menyinggung Arie Kriting, suami anaknya, Indah Permatasari.
"Ada ya ibu seperti ini,, ygtau bersih&kotor hati manusia itu bukan ibu," tulis salah satunya.
"Semoga keluarga Arie Kriting dan Indah Permata Sari bersama anak mereka selalu sehat dalam lindungan Tuhan rejekinya lancar dan harmonis sampai maut memisahkan," ungkap yang lain.
"Biar Ibuk kelihatan cantik janganlah selalu membenci Ari, jangan memuji diri sendiri, Allah yang menilai," komentar warganet.
Berita Terkait
-
UU Haji dan Umrah Disahkan, Wamen PANRB: Langkah Strategis Tingkatkan Pelayanan Jamaah
-
RUU Haji Disepakati, DPR Sebut Terobosan Baru Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
-
HNW: Kementerian Haji Harus Terbentuk Maksimal 30 Hari Usai UU Disahkan
-
DPR Setuju, BP Haji Akan Bertransformasi Jadi Kementerian
-
DPR Terima Surpres untuk Bahas Perubahan UU Haji dan Umrah
Terpopuler
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
Terkini
-
Doddy Irawan Bangga! 'Rempeyek Yekiko' Produksinya, jadi Langganan Artis hingga Menteri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Sering jadi Dukun! Atiqah Hasiholan Dilanda Cemas, usai Syuting Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Dalami Karakter di Film 'Ozora', Chicco Jerikho Rasakan Emosi dan Empati