Syahrini Ngaku Ranking 1 saat Jadi Mahasiswa: Halu Banget, Sejak Kapan Kuliah Pakai Rangking?

Pop.matamata.com - Syahrini Ngaku Ranking 1 saat Jadi Mahasiswa: Halu Banget, Sejak Kapan Kuliah Pakai Rangking?

Syahrini dicap halu gegara ngaku sering dapat ranking saat ia kuliah. Gara-gara itu, prestasi akademik Syahrini membuat netizen bertanya-tanya.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram conglie_willneverdie, Syahrini diduga blak-blakan memamerkan prestasinya di bidang akademik.

Konon kabarnya, Syahrini pernah menjadi sosok yang berprestasi. Ia selalu mendapat peringkat 1 di setiap jenjang pendidikan yang ditempuh.

Perbesar

"Jaman aku kuliah itu, dari mulai sekolah sampai kuliah itu aku berpretasi rangking 1 terus," ungkap Syahrini.

Lantaran prestasi ini, Syahrini mendapat julukan Princess dari mendiang ayahnya. Panggilan ini kemudian menyebar dari keluarga hingga para penggemarnya.

"Terus almarhum papaku suka manggil aku Princess. Nah karena panggilan kesayangan di rumah, akhirnya semua fans ikut tanpa aku sadari sih," ucap istri Reino Barrack ini.

Sontak saja pengakuan Syahrini mengenai prestasinya ini dibanjiri komentar. Tidak sedikit yang menyebutnya halu lantaran memiliki peringkat 1 saat kuliah.

"Masyaallah cantiknya. Kuliah rangking 1 wow kuliah dimana ya pake rangking," komentar seorang warganet.

Perbesar

"Mana ada kuliah sistem rangking. Orang kuliah itu sistem IPK, kalo lulus dengan IPK tinggi predikatnya 'dengan pujian'. Ini bebek dower kebanyakan minum helsihin jadi siang hari pun halu," tulis salah satu warganet.

"Sejak kapanlah kuliah ada rangking-rangkingan, kelihatan banget dia bohong," tambah warganet lain.

Membahas mengenai perkuliahan, Syahrini juga sempat menuai kontroversi. Mengambil jurusan Hukum di Universitas Pakuan Bogor, ia mengklaim bila dirinya merupakan lulusan tercepat.

Syahrini menyebut bila dirinya lulus di tahun 2007. Usut punya usut, ia ternyata lulus tahun 2010 dan menempuh pendidikan hingga 9 tahun.

Diketahui, Syahrini seolah tidak berhenti menjadi pembicaran publik. Semenjak isu keretakan rumah tangga yang beredar, kehidupan dan masa lalunya seolah dilucuti satu persatu oleh publik.