Selebgram Lisa Mariana Buka Suara, soal Ridwan Kamil Digugat Cerai Atalia

Pop.matamata.com - Gegara kasus dugaan perselingkuhan dengan selebgram Lisa Mariana, bahtera rumah tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berada di ujung tanduk.

Atalia memutuskan menggugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama, Bandung, pada Senin (15/12/2025).

Di tengah kabar perceraian Ridwan Kamil dan Atalia, influencer Lisa Mariana pun buka suara.

Model majalah pria dewasa mengaku pernah menjalin asmara hingga berseteru dengan Ridwan Kamil ini mengatakan tak ingin banyak berkomentar terkait kabar perceraian yang menimpa rumah tangga politisi ini.

"Mohon maaf untuk semua rekan-rekan media, saya tidak bisa berkomentar apapun terkait issue ibu Cinta (Atalia) yang sedang beredar," tutur Lisa di akun Instagram-nya @lisamarianaaa, Selasa (16/12/2025).

Perbesar

Lisa mengatakan kabar perceraian itu tak berkaitan dengan dirinya dan tak ingin banyak berkomentar.

Meski begitu, kolom komentar media sosialnya kerap dipenuhi banyak warganet usia beredar kabar Ridwan Kamil digugat cerai Atalia Praratya.

"Hal tersebut tidak ada kaitannya dengan saya, terima kasih," jawab Lisa.

Sebelumnya, Lisa Mariana sendiri sempat menuliskan dukungannya pada Atalia usai kabar gugatan cerai yang dilayangkan pada Ridwan Kamil.

Lisa berkomentar di postingab akun @lambe_turah dan memberikan dukungannya untuk Atalia.

Baca Juga: Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila

"Keputusan terbaik, bu Cinta berhak bahagia," tulis Lisa dengan emoji hati.

Lisa Mariana merupakan influencer yang mengaku pernah menjalin asmara dengan politisi, Ridwan Kamil.

Perbesar

Namanya pun naik daun lantaran dirinya menyebut RK adalah bapak dari anak yang dikandungnya hingga meminta pertanggung jawaban.

Ridwan Kamil dan Lisa pun sama-sama menempuh jalur hukum terkait masalah tersebut.

Tes DNA juga dilakukan dan diumumkan bahwa RK bukanlah ayah biologis dari putri Lisa Mariana.

Lisa Mariana pun ditetapkan jadi tersangka oleh pihak kepolisian atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan lain sebagainya.