Citra Kirana dan lainnya. (ist)
Pop.matamata.com - Bintang sinetron sekaligus film, Citra Kirana, kembali memerankan karakter Yumna, yang sebelumnya ia perankan di film 'Air Mata di Ujung Sajadah' (2023).
Ciki, demikian panggilannya, kembali memerankan karakter Yumna di film 'Air Mata di Ujung Sajadah 2' yang dirilis tahun ini.
Namun, kali ini, peran Yumna tersebut memiliki perbedaan dari sebelumnya.
Sebelumnya Yumna hanya sebagai ibu rumah tangga yang merawat suami, anak, dan keluarganya.
Namun, di 'Air Mata di Ujung Sajadah 2', Yumna dikisahkan sebagai seorang ibu yang bekerja untuk menghidupi keluarganya sekaligus ibu yang merawat anak dan mengurus keluarganya, usai ia ditinggalkan untuk selamanya oleh suaminya.
"Yumna, perbedaannya adalah Yumna lebih pekerja keras. Kalau di Air Mata di Ujung Sajadah 1 hanya sebagai ibu rumah tangga. Perbedaan kedua, dia harus bekerja, dari pagi sampai malam dia harus kerja jadi penjual batik. Dia juga harus mengurus Baskara (karakter anak), eyang, dan Fatan," ungkap Citra Kirana di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/9/2025).
Dalam film tersebut, Ciki belajar banyak hal, termasuk belajar dari karakter Yumna yang ia perankan.
"Pesan yang bisa aku ambil dari Yumna, kalau kasih sayang dari ibu itu bukan hanya dari darah daging aja tapi juga ikhlas membesarkan seorang anak dari kecil, seperti Yumna yang membesarkan Baskara dari kecil," tambah Ciki.
Selain Citra Kirana, film 'Air Mata di Ujung Sajadah 2' yang juga dibintangi oleh Titi Kamal, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Mbok Tun dan lainnya ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025.
Pada trailer 'Air Mata di Ujung Sajadah 2' memperlihatkan pedihnya drama keluarga yang menjadi inti dari film ini.
Film ini mengisahkan Aqilla (Titi Kamal) yang berusaha masuk kembali ke kehidupan putranya, Baskara (Faqih Alaydrus), yang telah lama diasuh oleh Yumna (Citra Kirana) setelah sebuah tragedi menyerang keluarga Yumna.
Konflik semakin memuncak ketika Baskara tanpa sengaja mendengar kebenaran pahit, bahwa ia bukan anak kandung Yumna.
Berbagai pertanyaan pun muncul, akankah cinta mampu menyatukan kembali hati yang sudah retak? Apakah Baskara dapat menerima kejutan pahit tersebut? Lalu, Baskara akan tinggal dengan Aqilla sebagai ibu kandungnya atau Yumna sebagai ibu angkatnya?