Para pemain film 'Blood Brothers: Bara Naga'. (ist)
Pop.matamata.com - Film drama action berjudul 'Blood Brothers: Bara Naga' yang menceritakan aksi kebrutalan dan pengkhianatan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia, pada 11 Juni 2025.
Film asal Malaysia ini dibintangi oleh Sharnaaz Ahmad, Syqfiq Kyle, Amelia Henderson, dan Andy Teh itu menampilkan ketegangan yang penuh membara.
Director film 'Blood Brothers: Bara Naga', Syafiq Yusof mengatakan film ini akan menggambarkan bagaimana konflik dalam sebuah kelompok yang diisi dengan pengkhianatan masing-masing anggotanya untuk membalas dendam satu sama lain.
"Bagi saya film ini merupakan salah satu film action terbaik dari Malaysia. Film ini cukup susah kami buat, bukan hanya diisi dengan aksi brutal antar pemeran saja, tetapi juga diisi dengan aksi pengkhianatan satu sama lain dalam menjalankan misi masing masing," ucap Syafiq Yusof di CGV Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2025).
Syafiq juga yakin filmnya tersebut bakal meraup banyak penonton di Indonesia.
"Saya yakin bahwa film ini bisa membawa para penggemar film action menyukai alur cerita dari film ini dan saya juga berterima kasih kepada para pemain dan kru yang sudah berjuang dan menyelesaikan proses pembuatan film ini," tambah Syafiq Yusof.
Sang sutradara film 'Blood Brothers: Bara Naga', Abhilash Chandra juga menambahkan bahwa dia sangat berterima kasih kepada para pemain dan kru yang sudah bekerja sama dengan baik sehingga film ini selesai dengan hasil terbaik.
"Saya sangat berterima kasih dengan para pemain yang sudah bekerja keras dan saya juga sangat berterima kasih kepada Indonesia yang sudah menerima film kami untuk tayang di seluruh bioskop Indonesia. Saya berharap film ini bisa memberikan pengalaman sistematik yang menggugah hati penonton," tegas Abhilash Chandra.
Sharnaaz Ahmad yang berperan sebagai Ghaz juga menambahkan film ini merupakan gabungan yang sangat intens antara aksi dan juga cerita yang emosional.
Dia juga mengatakan film ini tentunya akan menarik perhatian para pecinta film action.
Baca Juga: Mawar De Jongh Rilis Lagu Tinggal sebagai Soundtrack Film Tinggal Meninggal
"Film ini merupakan gabungan dari aksi yang intens dan juga menggabungkan cerita emosional yang kuat. Saya harap film ini bisa dirasakan oleh penonton Indonesia untuk mengetahui bagaimana konflik film ini terjadi," tegas Sharnaaz Ahmad.
"Saya berharap film ini bisa sukses seperti film lainnya. Saya berterima kasih kepada Indonesia yang sudah memberikan impact kepada hati saya. Semoga para penonton bisa merasakan pengalaman yang sama seperti kami alami selama proses syuting ini," lanjut Sharnaaz Ahmad.
Amelia Henderson yang berperan sebagai Sheila juga mengatakan pembuatan film ini bukan hanya menjaga dirinya saja, tetapi juga bagaimana kerja sama itu terjadi untuk memberikan hasil film ini jadi terbaik.
"Untuk watak Sheila ini, memang penuh dengan diisi oleh laki-laki yang saya anggap sebagai keluarga dalam alur cerita film. Saya melihat bagaimana teamwork ini bekerja dan ingin memberikan hasil yang terbaik sehingga watak Sheila ini juga hadir dan kuat dalam film ini," ucap Amelia Handerson.
Bukan hanya diisi dengan alur cerita yang menampilkan aksi brutal dan pengkhianatan saja, film ini juga menggandeng komposer asal Indonesia, Ricky Lionardi untuk mengisi latar musik dengan lapisan emosial dan juga energi sistematik yang semakin memperkuat film ini.
"Ini pertama kali saya mengisi latar musik untuk film luar. Saya sangat kagum dengan bagaimana hasil film ini. Saya juga sangat bangga bahwa film ini juga mendapatkan aspresiasi yang baik dari para penonton. Saya berterima kasih dengan tim musik saya yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan latar musik pada pembuatan film ini," ucap Ricky Lionardi.
Sebelumnya film ini sudah mencetak rekor pendapatan lebih dari RM 76 juta di Malaysida dan juga menjadikannya film tertinggi sepanjang 2025.