Klaim Unggul 50,07 Persen di Pilkada 2024, Rano Karno: Ini Kemenangan Jakarta

Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta

Mia Taksaka | MataMata.com
Jum'at, 29 November 2024 | 09:37 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno. (ist)

Pramono Anung dan Rano Karno. (ist)

Pop.matamata.com - Pilkada DKI Jakarta 2024 telah dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024) lalu, berdasarkan hasil quick qount (hitung cepat) pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul.

Keduanya bersama tim pemenangan mendeklarasikan kemenangannya di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Pramono menyatakan sudah melihat hasil real count KPU dan penghitungan formulir C terbaru yang memenangkan pasangan nomor urut 3.

"Alhamdulillah dengan penuh syukur dan terima kasih, kami bisa mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor urut 3 telah memenangkan kontestasi pemilihan gubernur Jakarta dalam satu putaran," tegas Pramono Anung, saat konferensi pers di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan telah mendapatkan 50 persen lebih 2.943 suara di Pilkada Jakarta.

Hal ini dianggapnya sudah bisa disebut kemenangan satu putaran, merujuk Undang-Undang Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pasal 10 Ayat 2.

Adapun Pasal 10 Ayat 2 itu mengatur bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Jika tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, dilakukan pemilihan gubernur putaran kedua yang diikuti oleh dua pasangan calon peraih suara terbanyak satu dan dua.

Meskipun demikian, Pramono tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebagai penyelenggara.

Pramono juga berpesan kepada penyelenggara pilkada untuk transparansi dan terbuka dalam mengelola suara yang masuk kepada pasangan calon nomor urut 3.

Baca Juga: Andalkan Program Unggulan, Rano Karno dan Once Mekel Ajak Warga Jakarta Pilih Cagub dan Cawagub Nomer 3

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. (ist)
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. (ist)

 

Cawagub DKI Jakarta, Rano Karno mengapresiasi suara rakyat yang telah mensukseskan Pilkada DKI Jakarta.

"Kalaupun memang dinyatakan satu putaran, ini adalah kemenangan Jakarta itu sendiri," jelas Rano Karno.

Deklarasi kemenangan satu putaran ini dilakukan setelah pihaknya menghitung formulir C hasil KWK dari KPUD Jakarta.

Hasil penghitungan suara yang dilakukan kubu Pramono-Rano sudah mencapai 100 persen TPS di seluruh Jakarta.

Rano Karno yang merupakan pemeran utama dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu mengatakan hasil tersebut menandakan Jakarta akan memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur definitif yang baru.

Aktor senior ini mengatakan harus segera menyelesaikan masalah Jakarta yang dihadapi.

"Kita menghadapi climate change yang ekstrem, wilayah Muara Karang sudah banjir rob yang luar biasa," ucap Rano Karno.

Rano juga menyampaikan Jakarta harus segera menyiapkan kebutuhan pokok warga jelang Lebaran 2025.

Menurutnya, hal itu bukan pekerjaan mudah.

"Artinya, tidak dengan rasa angkuh kemenangan ini adalah kembali kemenangan kita dan semua kompetisi ini sudah selesai mari bersama-sama membangun Jakarta yang kita cintai," pungkas Rano Karno.

Merujuk hasil real count yang dibacakan Pramono saat konferensi pers, disebutkan bahwa pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.408 suara atau 39,40 persen.

Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.283 suara atau 10,53 persen.

Pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano Karno mendapatkan 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

Pramono Anung dan Rano Karno. (ist)
Pramono Anung dan Rano Karno. (ist)

 

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan proses rekapitulasi suara di pilkada masih berlangsung.

Adapun rekapitulasi itu dimulai dari tingkat kecamatan.

"Kami akan mengupdate beberapa perkembangan seiirng dengan tahapan-tahapan yang berjalan di daerah," kata August.

Rekapitulasi itu, kata August, berdasarkan hasil penghitungan dari setiap TPS yang akan disampaikan kepada panitia pemilihan kecamatan untuk direkapitulasi.

Setelah tingkat kecamatan, proses akan berlanjut di kabupaten atau kota pada 29 November hingga 6 Desember 2024.

August juga menjelaskan dalam tahapan ini mencakup penetapan hasil pemilihan untuk tingkat kabupaten kota.

Selanjutnya tingkat provinsi akan diadakan pada 30 November hingga 9 Desember 2024.

Kemudian KPU akan mengumumkan hasil penghitungan suara untuk pilkada tingkat kabupaten dan kota yang diikuti calon bupati dan wali kota pada 29 November hingga 12 Desember 2024.

Hasil rekapitulasi pemilihan gubernur akan diumumkan mulai 30 November hingga 15 Desember 2024.

 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI