Viral! Begini Nasib Tas Milik Enzy Storia yang Ditahan Bea Cukai dan Dikomentari Stafsus Menteri Keuangan

Tas Enzy Storia Ditahan Bea Cukai

Mia Taksaka | MataMata.com
Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:31 WIB
Enzy Storia. (instagram)

Enzy Storia. (instagram)

Pop.matamata.com - Jagat maya dihebohkan dengan perkara Bea Cukai yang disebut mematok harga tinggi untuk pajak barang yang datang dari luar negeri.

Salah satu yang menjadi korban tingginya biaya bea cukai yakni model, penyanyi sekaligus presenter Enzy Storia.

Alhasil Enzy pun menanyakan nasib tas yang masih tertahan di Bea Cukai lantaran harus membayar dengan harga tak masuk akal di sosial media X.

Curhatan Enzy di akun X itu viral dan langsung mendapat komentar dari staf khsusus (stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

Potret Enzy Storia Wisuda (Instagram/@enzystoria)
Potret Enzy Storia Wisuda (Instagram/@enzystoria)

 

Dalam pernyatan terbaru Prastowo di akun X, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengaku komunikasi berjalan baik dengan BC Bandara Soetta.

Yustinus menyebut bahwa tas itu merupakan hadiah yang dikirim ke Enzy oleh penjual sebagai kompensasi kekeliruan pengiriman sebelumnya.

"Karena merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal ini menimbulkan tambah bayar. Petugas kemudian melakukan koreksi sesuai ketentuan dan referensi harga retail," kata Prastowo dikutip dari akun X, Sabtu, (18/5/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa karena nilai koreksi lebih tinggi dari harga retail dan tas itu merupakan barang substitusi, maka Enzy mempersilakan perusahaan jasa titipan (PJT) untuk mengembalikan barang itu ke pengirim hadiah.

Namun, mengingat tidak ada mekanisme tersebut, maka barang tersebut sampai saat ini masih tersimpan dengan baik di gudang PJT, bukan dikuasai Bea Cukai," paparnya.

Baca Juga: Ferry Salim hingga Enzy Storia, Ini 8 Artis Raih Gelar Sarjana di Tahun 2023

Prastowo menyebut bahwa koordinasi sudah dilakukan dengan pihak PJT, sehingga mereka bertanggungjawab atas tambah bayar yang ditimbulkan

"Termasuk setuju untuk melanjutkan penyelesaian barang kepada pengirim," tambahnya.

Sebelumnya, Enzy Storia bercerita tentang pengalaman yang tak menyenangkan ketika membeli tas dari luar negeri.

Ia menyebut tas yang ia beli ditahan oleh Bea Cukai karena harus membayar pajak yang cukup mahal.

Enzy pun bertanya, apakah kini tas tersebut sudah dikirimkan kembali ke penjual atau pengirim.

Istri Molen Kasetra itu tak habis pikir karena biaya masuk tas itu ke Indonesia sangat mahal, sehingga membuatnya mengurungkan niat menebus tas tersebut.

Enzy Storia. (Instagram/enzystoria)
Enzy Storia. (Instagram/enzystoria)

Bahkan, biaya pajak masuk justru lebih malah dari harga tas tersebut.

"Penasaran tas yang enggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya. Itu sudah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis Enzy Storia di media sosial X.

Enzy Storia Leovarisa lahir pada tanggal 10 Agustus 1992 dari pasangan Peter Millford yang berkewarganegaraan Polandia dan Maryani Agusrita yang berasal dari Aceh.

Saat duduk di bangku SMA, Enzy sempat terkena penyakit autoimun yang menyebabkan ia depresi, tetapi ia bisa mengatasi masalah tersebut. Enzy kehilangan sang ayah pada saat usianya menginjak usia 13 tahun.

Enzy memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 2009 sebagai seorang model.

Ia mulai dikenal setelah dia ikut bermain dalam Republik Twitter, dengan mendapat peran sebagai Nadia Cahyadi, seorang remaja labil dan manja yang masih duduk di bangku SMA, serta sangat aktif di jejaring sosial Twitter.

Sebelumnya, ia sudah pernah membintangi sinetron Arti Sahabat.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI