Pendeta Gilbert Lumoindong Hidup Mewah, Punya Jam tangan Seharga Rp389 Juta!

Salah satu jam tangannya bahkan memiliki nilai setara dengan tiga kali lipat harga mobil Toyota Avanza.

Ruben | MataMata.com
Selasa, 16 April 2024 | 12:05 WIB
Pendeta Gilbert Lumoindong. [Instagram]

Pendeta Gilbert Lumoindong. [Instagram]

Pop.matamata.com - Pendeta Gilbert Lumoindong tiba-tiba menjadi sorotan publik karena komentarnya mengenai zakat dan salat dalam agama Islam yang dianggap melecehkan.

Komentarnya yang menyebutkan tentang 2,5 persen dan membandingkannya dengan perpuluhan telah menimbulkan perdebatan di media sosial.

Bukan cuma itu, Pendeta Gilbert juga membandingkan gerakan salat umat Islam dengan gerakan ibadah umat Kristen di gereja.

Kontroversi ini bukanlah yang pertama kali menimpa Pendeta Gilbert. Sebelumnya, ia juga telah menciptakan kontroversi dengan gaya berpakaian yang mencolok, termasuk menggunakan kacamata dan jam tangan mewah.

Pendeta Gilbert Lumoindong. [Instagram]
Pendeta Gilbert Lumoindong. [Instagram]

Malah, salah satu jam tangannya bahkan memiliki nilai setara dengan tiga kali lipat harga mobil Toyota Avanza.

Informasi ini diungkapkan melalui akun @ARSIPAJA yang membongkar koleksi barang-barang mewah milik Pendeta Gilbert.

Koleksi tersebut termasuk kacamata Straightlink seharga 203 Dolar Amerika Serikat, jam tangan Cartier senilai 7.000 Dolar Amerika Serikat, GMT-Master senilai 24.073 Dolar Amerika Serikat, dan Rolex Datejust senilai 10.248 Dolar Amerika Serikat.

Salah satu jam tangannya, GMT-Master, bahkan memiliki nilai yang setara dengan tiga kali lipat harga Toyota Avanza bekas, sekitar Rp 389 juta.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gilbert Lumoindong (@pastorgilbertl)

Tidak hanya Pendeta Gilbert, tetapi istrinya juga terlibat dalam gaya hidup mewah ini. Sebuah tas Louis Vuitton senilai 1.500 Dolar Amerika Serikat menghiasi tangannya dalam foto bersama sang suami.

Baca Juga: Zara Anak Ridwan Kamil Posting Makanan Pro Israel, Banjir Kritik dan Kecaman Publik

Gaya hidup mewah ini bertentangan dengan citra seorang pendeta yang biasanya diidentikkan dengan kesederhanaan.

Oleh karena itu, postingan ini menuai kecaman dari sebagian netizen, yang menuduh Pendeta Gilbert menggunakan uang perpuluhan jemaat untuk membeli barang-barang mewah tersebut.

Pendeta Gilbert Lumoindong. [Instagram]
Pendeta Gilbert Lumoindong. [Instagram]

Peristiwa ini memicu perdebatan tentang batasan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab terhadap jemaat.

Viralnya kasus Pendeta Gilbert ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, termasuk dalam konteks keagamaan.

Ini menjadi pertanyaan bagi kita semua tentang bagaimana seharusnya dana perpuluhan digunakan dan diatur dengan bijak untuk kepentingan bersama.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI