Donny Kesuma (Instagram/@donnykesumaofficial)
Pop.matamata.com - Kabar duka tengah meyelimuti keluarga Donny Kesuma, artis senior yang kini berusia 55 tahun tersebut menghembuskan nafasnya karena penaykit jantung.
Kabarnya, Donny Kesuma sudah lama vakum dari dunia film, ia pun melakukan pekerjaan di dunia hiburan untuki mencukupi kebutuhan keluarganya.
Putra sulung Donny Kesuma mengatakan, beberapa hari sebelumnya sang ayah sudah megelurkan sakit jantung, namun saat itu telah dibawa ke rumah sakit dan diperbolehkan pulang karena kondisi tengah membaik.
Namun rupanya, takdir berkata lain, selan beberapa hari mendapatkan perawatan di rumah sakit di bilangan Bekasi, kondisi Donny Kesuma makin melemeh dan akhirnya merenggang nyawa akibat sakit yang diderita sebelumnya yaitu penyakit jantung.
Apa penyebab penyakit jantung? dan bagaimana cara menjaga agar jantung tetap sehat, berikut ulasan singkatnya:
Dikutip dari sumber situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, penyakit jantung jadi salah satu pembunuh nomor satu di dunia.
Penyakit jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kerja jantung sebagai pemompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh terganggu.
Terganggunya peredaran oksigen dan darah tersebut dapat disebabkan karena otot jantung yang melemah, adanya celah antara serambi kiri dan serambi kanan yang mengakibatkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, tak mengenal usia, bisa muda bisa juga tua, dan penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Ada dua faktor yang jadi penyebab sakit jantung yaitu yaitu faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi seperti riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin.
Baca Juga: Donny Kesuma Dimakamkan Hari Ini di TPU Tanah Kusir, Ucapan Duka Mengalir dari Selebritis
Sedangkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah hipertensi, merokok, diabetes militus, dyslipidemia, obesitas, kurang aktifitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol dan stress.
Meskipun penyakit jantung adalah penyakit susuah untuk disemnbuhkan, namun kondisi tersebut masih bisa di cegah dan diturunkan resikonya dengan cara menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain, rajin berolahraga, mengurangi konsumsi makanan yang berlemak, berhenti merokok serta mengelola stres dengan baik.
Tidak lupa untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan atau medical check up dengan rutin bisa menjadi salah satu bentuk tindakan preventif yang dilakukan untuk mengantisipasi gagal jantung.
Meski gagal jantung tidak bisa diprediksi kedatangannya, namun pemeriksaan rutin dapat mendeteksi potensi masalah kesehatan yang bisa menyebabkan gagal jantung, seperti kadar kolesterol, kadar gula, hingga tekanan darah, dan dengan demikian dapat dilakukan tindakan-tindakan pencegahan. (*)