Kurnia Meiga Tendang dan Cekik Azhiera Saat Hamil Anak Kedua, Emosi Gegara Dilarang Tenggak Miras

Pop.matamata.com - Azhiera Adzka Fathir blak-blakan membongkar borok mantan suaminya, Kurnia Meiga. Ia mengaku sering dianiaya saat mereka masih menikah.

Selama 9 tahun pernikahan, Azhiera menyebut Kurnia Meiga kerap main tangan. Tak hanya istri, darah dagingnya pun menjadi sasaran amuk mantan kiper Timnas Indonesia ini.

Kurnia Meiga meluapkan amarahnya jika dilarang minum minuman keras. Menurut Azhiera, mantan suaminya itu sudah kecanduan miras sejak usia 18 tahun.

Saat menjadi bintang tamu podcast Ashanty, wanita yang akrab disapa Azizah ini mengungkap kekerasan terparah yang pernah dialaminya. Ia ditendang Kurnia Meiga gara-gara melarangnya minum alkohol.

Padahal saat itu, kondisinya tengah mengandung anak kedua mereka.

"Lagi hamil anak kedua aku ditendang dari belakang, dicekik," ujar Azhiera, dikutip dari YouTube NGOBROL ASIX, Sabtu (16/3/2024).

"Gara-gara aku nggak ijinin minum," sambungnya.

Namun, Kurnia Meiga seolah tak peduli dengan kondisi sang Istri yang sedang hamil. Ia kerap mengulangi aksinya jika Azhira tidak memperbolehkannya menenggak miras.

"Maksudnya aku tahan dulu deh jangan minum kan gue lagi hamil nih, baunya kasihan anak lo lah gitu," beber Azhiera.

Baca Juga: Nagita Slavina tak Sambut Ramah Dimas Ahmad saat Sahur di Andara, Diduga Sudah Kecewa karena Salah Pergaulan

"Tapi ya gitu kalau nggak dikasih minum gitu (KDRT)," lanjutnya.

Perbesar

 

Akibatnya kekerasan tersebut, Azhiera mengaku mengalami flek keesokan harinya.

"Dan besoknya aku ngeflek loh," kata Azhiera.

Meski telah jatuh sakit, Kurnia Meiga tak menghentikan kebiasaannya menyakiti istri. Bahkan kelakuannya sering disaksikan oleh anak mereka.

Perbesar

 

Saking tak tahan melihat kekejaman ayahnya, anak Kurnia Meiga sampai berteriak ketakutan jika ibunya meninggal.

"Masih KDRT, terakhir itu yang nyaksiin anak yang pertama sama keponakan aku," beber Azhiera.

"Dia teriak, karena leher aku ditekan sama lututnya dia. Anak aku teriak, 'Ayah, itu bunda bisa mati,'" kenangnya.