Baim Wong (Instagram/@baimwong)
Pop.matamata.com - Baim Wong mengungkap fakta mengejutkan soal kehidupan masa lalunya. Suami Paula Verhoeven ini ternyata pernah menjadi pelaku perundungan alias tukang bully,
Rupanya Baim Wong pernah menjadi tukang bully saat masih duduk di bangku sekolah. Namun, saat ini ia sangat menyesali perbuatannya.
Baim Wong menyadari perbuatan bullying itu berbahaya dan bisa mengganggu psikis maupun mental korban.
“Bullying ini berbahaya memang, menyangkut psikis sama mental orang tersebut. Dan saya pun juga pernah membully orang dulunya,” ungkap Baim, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (4/3/2024).
Atas kesalahannya itu, Baim Wong sudah meminta maaf secara langsung kepada korban yang pernah dirundungnya. Penyesalannya itu pun tampaknya terus menghantui Baim hingga sekarang.
“Dan saya juga udah minta maaf ke orangnya dan itu membekas di saya sekarang gitu. Sampai sekarang membekas banget,” kata Baim Wong.
“Makanya saya meminta maaf dulu sama dia. Menyesal banget, sampai sekarang saya selalu minta maaf sama dia,” imbuhnya.
Baim pun blak-blakan menyebut telah mendapat karma dari perbuatan buruknya di masa lalu. Ia mengaku banyak mendapat masalah dalam hidupnya.
Akan tetapi, menurut Baim ujian yang dialaminya saat ini adalah cara Tuhan untuk menghapus dosa-dosanya.
Baca Juga: Kasihan Teuku Ryan, Mediasi Gagal karena Ria Ricis Sudah Bulat Ingin Cerai
“Banyaklah (karma), masalah gua apa aja ya, banyak semua,” ujar Baim.
“Tapi kan pelajaran ya, kalau saya lebih ke arah ketika memang saya mendapat ujian ya mungkin itu mengikis dosa-dosa yang lama,” sambungnya.
Baim lantas menceritakan kekerasan yang dia lakukan kepada korban. Tak dipungkiri bahwa saat itu dirinya merasakan kesenangan ketika melakukan perundungan.
“Tapi balik lagi ketika saya membully ya ngerasanya juga itu lucu."Dicubit sampai biru-biru, abis dia culun gitu. Dia tahu kok, saya selalu bilang saya selalu minta maaf sama dia,” sesal Baim.
Baim menilai, orang-orang yang melakukan bullying sebenarnya hanya untuk terlihat keren dan mencari perhatian orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi, ketika beranjak dewasa pelaku perundungan justru akan malu dengan semua perbuatannya.
“Kalo saya pernah di umuran segitu, lebih keren-kerenan, mau dianggep. Cuma ketika sudah beranjak lewat usianya, kita malu sendiri dengan semua yang kita pernah buat dulu," ucap Baim.