Didukung rujuk begini kisah sedih dibalik perpisahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Pop.matamata.com - Saat ini Prabowo Subinto unggul dalam kontestasi Pilpres 2024 versi hitung cepat, banyak yang keinginan dari pendukung paslon 02 agar jagoannya bisa rujuk lagi dengan Titiek Soeharto.
Antusiasme para pendukung 02 meminta Titiek Soeharto jadi ibu negara terlihat saat deklarasi kemenangan Prabowo Subianto di JCC ( Jakarta Conventional Center) beberapa waktu yang lalu.
Hingga saat ini perpisahan antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto masih jadi misteri, meskipun sudah berpisah dari 1999 yang silam, keduanya masih melajang dan tidak berpaling ke lain hati.
Banyak yang mengira diantara Prabowo dan putri Keluarga Cendana ini masih ada rasa, dugaan tersebut menguat saat Menteri Menhan ini menyanyikan lagu yang berjudul “Aku Masih Seperti Yang Dulu” beberapa waktu yang lalu.
Lalu,kenapa Prabowo dan Titiek Soeharto cerai bila keduanya masih saling cinta ?
Belum lama ini akun Instagram @sabdaperubahan, mengunggah potongan cerita dari media cetak mengenai Prabowo dan Titiek Soeharto dimasa lamapau.
Dalam harian media cetak tersebut, dituliskan jika Prabowo diusir dari Cendana karena badai politik yang menguncang Indonesia pada 1998 yang lalu.
Keluarga Cendana menuding Prabowo sebagai pengkhianat kepada mertuanya sendiri Yaitu Soeharto yang saat itu kekuasaannya sudah mulai goyah.
Pasalnya dugaan kandasnya rumah tangga Prabowo dan Titiek dikarenakan perbedaan pandangan politik antar dua keluarga.
Kemarahan Soeharto ke Prabowo bermula saat ribuan mahasiswa melakukan demontrasi besar-besaran di Jakarta.
Baca Juga: Jika Menikah Nanti, Ayu Ting Ting Akan Sering Mengucapkan Kata 'Siap', Kok Bisa?
Masa yang saat itu tak terbendung jumlahnya, berbondong-bondong menduduki gedung DPR/MPR dan mereka menuntut mertuanya Prabowo untuk mundur.
Insiden tersebut sontak membuat Keluarga Cendana jadi murka, karena pada saat itu suami Titiek Soeharto memiliki pangkat Pangkostrad.
Tega membiarkan mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR. Kuat dugaan jika Prabowo sengaja melakukan hal tersebut sebagai salah satu konspirasi untuk menumbangkan mertuanya sendiri yaitu Soeharto.
Singkat cerita, saat diusir dari Keluarga Cendana dan dituding berkhianat, dalam buku yang berjudul “Pabowo Dari Cijantung Bergerak Ke Istana”.
Prabowo Subianto yang saat itu dibentak Keluarga Cendana dan diminta tidak menginjakan kakinya lagi di rumah Soeharto.
Di saat yang sama pula, Prabowo Subianto meminta kejelasan mengenai hubungannya dengan Titiek Soeharto yang saat itu tengah menangis di dalam kamar.
“Kamu pengkhianat, jangan injakan kakimu di rumah saya!,” ujar Keluarga Cendana.
“Saya butuh penjelasan, istri saya sedang menangis di dalam,” ujar Prabowo.
Menurut salah satu kesaksian dari sahabat Prabowo Subianto yang bernama Farid Prawiranegara, saat itu sang Jenderal memilik cerai dengan Titiek Soeharto karena tekanan politik.
Serta sakit hati Prabowo Subianto diusir oleh Keluarga besar Titiek Soeharto serta dituding sebagai pengkhianat.(*)