Soraya Rasyid (Instagram/@sorayarasyid12)
Pop.matamata.com - Soraya Rasyid mengaku tak habis pikir dengan tindakan Yudha Arfandi. Diketahui sosok Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.
Dari keterangan polisi, Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali. Kepolisian menyebut motif dari Yudha adalah ingin melatih pernapasan Dante.
Namun Soraya malah menduga Yudha melakukan itu karena kesal dengan Tamara. Disebutkan karena tak bisa melampiaskan kepada Tamara, Yudha melampiaskan kepada Dante.
“Aku jujur gak habis pikir. Mungkin kesel sama ibunya jadi melampiaskan kepada anaknya,” ucapnya.
Tetapi lanjutnya, Yudha mungkin membayangkan Dante hanya pingsan. Namun malah meninggal dunia.
Di sisi lain, Soraya menyebut Yudha dan Tamara sering bertengkar. Tetapi setahun terakhir mulai baik.
“Dari tahun kemarin sampai sekarang gak berantem lagi. Sering berantem sebelumnya. Sering berenang bersama,” ucapnya.
Soraya mengatakan sejak lama Tamara lebih mempercayai sosok Yudha Arfandi daripada suster untuk menjaga Dante. Hal ini karena susternya beberapa kali berganti.
Hal ini karena Tamara, dikatakannya sangat overprotektif kepada Dante. Walau saat itu Dante telah berusia 6 tahun.
“Alat makannya di masukin di tempat steril jadi gak boleh kalau gak steril. Kalau gak lakukan itu bisa dimarahin dipecat. Sering banget ganti suster,” katanya.
Baca Juga: Diminta Ubah Wajahnya Lagi, Ivan Gunawan Langsung Permak Kembali Mukanya: Laki Banget Sekarang
Tamara Tyasmara mengakui sempat melakukan survei ke kolam renang itu. Dia mengaku hal tersebut wajar.
“Sempet tanggal 22. Itu hal yang wajar buat orang yang kenal aku,” ucapnya dengan nada panik.
Dirinya menyebut selalu detail dalam mengawasi Dante. Bahkan bila hanya bermain di permainan biasa.
“Dante mau main playground aja aku cek dulu bersih atau ga apalagi kalau renang,” jelasnya.
“Itu hal yang wajar apalagi yang kenal sama aku. Pas sakit aja obatnya aku cek per berapa menit,” lanjutnya.