Pangeran Harry dan Meghan Markle. (ist)
Pop.matamata.com - Pewaris Kerajaan Inggris, Pangeran Harry sangat menyukai kehidupan bersama Meghan Markle dan kedua anak mereka di Amerika Serikat (AS).
Putra kedua Raja Inggris ini pun tak menutup kemungkinan untuk pindah kewarganegaraan.
"Saya sempat mempertimbangkannya," kata Pangeran Harry saat diwawancarai stasiun TV ABC dalam program Good Morning America baru-baru ini.
Ditanya soal alasannya belum merealisasikan rencana tersebut, adik Pangeran William ini mengaku belum ingin terburu-buru.
"Memang sempat terlintas di benak, tapi itu bukan prioritas utama saat ini," papar sang Duke of Sussex.
Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke California, AS, pada awal 2020 setelah mengumumkan keluar sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Sejak itu, isu keretakan hubungannya dengan keluarga besar Kerajaan Inggris santer terdengar.
"Luar biasa, saya sangat menyukainya," ucap Harry mengomentari pengalaman tinggal di AS.
Pangeran Harry mengutarakan hal tersebut saat sedang berada di Whistler, Kanada, untuk mempromosikan ajang olahraga Invictus Games.
Baca Juga: Pangeran Harry Menang Gugatan Rp2,7 Miliar, Sebut Kemenangan Penting
Baru beberapa hari lalu ia bertolak ke London untuk menjenguk ayahnya, Raja Charles III, yang didiagnosis kanker prostat.
"Saya sangat mencintai keluarga saya, dan bisa langsung terbang untuk menemui ayah saya untuk menghabiskan waktu bersamanya sangat saya syukuri," ucap pria 39 tahun itu.
Henry, Duke of Sussex, KCVO (Henry Charles Albert David (Mountbatten-Windsor) lahir pada 15 September 1984 adalah anak bungsu Raja Charles III dari istri pertamanya, Diana, Putri Wales.
Ia berada di posisi kelima dalam garis suksesi Britania Raya, setelah kakaknya, William, Pangeran Wales, dan tiga anak dari kakaknya, yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Ia adalah cucu dari Ratu Elizabeth II.
Pangeran Harry adalah seorang Cornet di resimen Blues and Royals dari pasukan Kavaleri Rumah tangga dari Tentara Britania Raya.
Setelah memutuskan untuk meninggalkan kerajaan, Pangeran Harry bekerja sebagai Kepala Pengawas dan Pembina di firma kesehatan mental, BetterUp Inc.