Tamara Tyasmara dan Mendiang Dante (foto diblur).(Instagram/@tamaratyasmara)
Pop.matamata.com - Tamara Tyasmara kini menjadi sorotan pasca kepergian Dante sang putra tercinta untuk selamanya. Sebab saat usai menggelar doa 7 hari mendiang anaknya, ketika foto nareng teman-temannya malah seperti tidak sedang berduka.
Foto Tamara Tyasmara memakai gaun putih, tersenyum lebar setelah acara doa bersama untuk mendiang Dante yang viral di medsos tersebut banyak tuai cibiran pedas.
Warganet menilai bahwa ibu satu anak tersebut seperti tidak sedang berduka. Malah terlihat sumringah, bukan penampilan dan ekspresi layaknya gelar doa bersama (tahlilan). Selain itu sikap Tamara yang cenderung diam jadi sorotan.
Seorang ahli tarot bernama Velline Ratu Ayu memberikan hasil analisanya berkaitan dengan kondisi perasaan maupun pikiran Tamara sesungguhnya. Ternyata sangat memilukan, tetapi demi kebaikan lalu ia berusaha menutupinya.
"Kalau dibilang sedih tentunya sedih. Cuma kalau bersedih terus kan kasihan. Anak ini (mendiang Dante), juga butuh ketenangan," ungkapnya dikutip dari YouTube Was Was pada, Senin (12/2/2024).

Ia menegaskan bahwa kalau arwah itu sudah meninggal, mau ditangisin seperti apapun tidak akan pernah bisa kembali lagi. Maka Ratu Ayu pun menjelaskan bahwa seorang ibu diperlukan sikap seperti itu.
"Sebagai seorang ibu mau nggak mau, rela nggak rela harus mengikhlaskan. Hanya dengan cara ikhlas, anak ini bisa tenang dan berpikir jernih (untuk Tamara)," tuturnya.
Ratu Ayu mengungkapkan juga bahwa kejernihan pikiran dari seorang Tamara memang dibutuhkan. Hal itu berkaitan dengan motif kasus ini sebenarnya apa, kenapa sosok kekasih yang dipercaya jaga mendiang putranya malah mencelakakan.
"Motif kasus ini apa karena berkaitan dengan kehidupan pribadinya dari sang ibu tersebut. Sehingga wajar saja ya, kesedihan itu tidak harus ditunjukkan di depan umum," jelasnya.
Baca Juga: Ajak Perempuan Bisa Baca Kitab Suci, Nita Gunawan Malah Disindir Ahli Neraka Gegara Ini
"Kalau dibilang menyesal pasti menyesal tapi mau gimana lagi menyesal pun tidak bisa mengembalikan anak tersebut. Apalagi kabar ini sudah menyebar kemana-mana ya," paparnya.

Selain analisa ekspresi sebagai perwujudan sesungguhnya tentang apa yang dirasakan ibu mendiang Dante. Tamara juga menjelaskan akan sikapnya yang memilih untuk diam dan tenang.
"Kalau di luar sana bilang: 'Diam aja mamanya atau apalah gitu'. Ini tuh bingung gitu loh. Kan sebenarnya kita berjalan, kita lakukan yang terbaik buat Dante, tanpa aku tuh gembar-gembor ke orang-orang," ucap Tamara dikutip dari YouTube Was Was pada, Senin (12/2/2024).
"Aku gini loh, aku gini loh. Aku mau diam aja yang penting semuanya berjalan lancar. Terus hari ini semuanya sudah terungkap. Alhamdulillah," jelasnya dengan raut muka sedih campur lega.
Tamara mengungkapkan bahwa dengan terungkapnya penyebab kematian putra semata wayangnya yang sebenarnya. Ia kini menjadi lega meskipun rasa kecewa sekaligus menyesal tidak pernah hilang dalam dirinya.
"Perasaan campur aduk ya. Ada kecewanya, tapi aku senang juga ini kasusnya cepat. Semoga aja biar terus cepatlah," imbuhnya.
Rasa lega menyelimuti Tamara Tyasmara. Tetapi kehadiran putra tercinta yang sehari-hari menemani dirinya kini tiada ia dapatkan lagi, hanya keikhlasan saja melepas kepergian selamanya.