Momen penangkapan Saipul Jamil (Instagram)
Pop.matamata.com - Sejumlah video penangkapan Saipul Jamil beredar luas di media sosial. Insiden tersebut terjadi di jalur Busway kawasan Daan Mogot dan berlangsung dramatis.
Dalam video tersebut, sejumlah pria yang diduga polisi memaki Saipul Jamil dan asistennya, Seven Arthur Ristiady yang berada di dalam mobil dengan kata-kata kasar.
Tak hanya itu, terdengar pula ancaman dan teriakan dalam proses penangkapan Saipul Jamil dan asistennya.
"Anj**g hp nya mana?" teriak seorang pria yang memaksa masuk ke dalam mobil Saipul Jamil, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @lambe__danu pada Sabtu (6/1/2023).
Asisten Saipul Jamil pun terlihat sempat dipukul beberapa kali hingga berteriak minta tolong.
Sementara itu Saipul Jamil yang sudah menghambur keluar mobil dipegangi oleh beberapa orang. Ia hanya bisa duduk di jalanan dan meminta tolong agar segera dipanggilkan polisi.
"Pak tolong pak, panggil polisi," kata Saipul Jamil.
"Demi Allah pak, tolong. Ayo pak ke kantor polisi ," lanjutnya sambil berteriak histeris.
Saipul Jamil terlihat menolak saat tangannya diborgol. Ia bersikeras bahwa pria yang menangkapnya bukanlah polisi.
"Mereka bukan polisi beneran, bukan anggota," ucap Saipul Jamil.
Mantan suami Dewi Perssik itu akhirnya hanya bisa pasrah ketika diseret ke sebuah mobil. Meski demikian, ia berulang kali berteriak jika pria itu bukanlah aparat penegak hukum.
Unggahan tersebut sontak menuai reaksi warganet. Mereka mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi yang menangkap seseorang padahal belum tentu orang tersebut bersalah.
Terbukti, Saipul Jamil yang disebut-sebut ditangkap karena narkoba dinyatakan negatif dari obat-obatan terlarang itu.
"Ya Tuhan itu polisi kok gitu banget ya cara nangkapnya, lah kalau ke korupsi aja kok baik banget," komentar @evit***.
"Artis aja dibegitukan, direkam pula, padahal masih terduga. Apalagi kita warga biasa, bisa-bisa diremes-remes," ujar @manis***.
"Kok gitu banget pak polisi cara nangkapnya. Mana di jalan raya kaya gini," timpal @dian***.
"Emang boleh polisi suka-suka mukul gitu padahal belum tentu salah @listyosigitprabowo pak gimana itu pak anak buahnya mukul-mukul gitu," tulis akun @nevia***.
"Polisi pengayom masyarakat tapi bahasa nya ngeri," imbuh @suzan***.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi menjelaskan jika yang memaki hingga mengancam Saipul Jamil bukan dari pihak mereka.
"Kami sudah melihat videonya, yang mengetuk, memakai dan memukul bukan dari penyidik. Kami sudah kroscek," kata Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).
Menurut Syahduddi ada seseorang yang mengaku dirinya polisi. Saat ini, pihaknya pun tengah menyelediki lebih lanjut.(*)