Satria Mahathir (instagram)
Pop.matamata.com - Satria Mahathir, seleb TikTok yang cukup dikenal, mendadak menjadi sorotan publik pada malam pergantian tahun baru 2024. Dia ditangkap oleh Satreskrim Polresta Barelang atas dugaan kasus pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Dalam insiden tersebut, Satria diduga terlibat dalam pengeroyokan bersama tiga rekannya yang berinisial AS, DJ, dan RS. Nyanyang Haris Pratamura sendiri telah mengonfirmasi kejadian tersebut, menyebut bahwa anaknya datang ke sebuah kafe untuk melihat Satria.
Kasus pengeroyokan ini menambah daftar kontroversi yang melibatkan Satria Mahathir. Meski begitu, banyak yang tidak menyadari bahwa Satria lahir dari keluarga yang bukan sembarangan.
Ayahnya, Yuskam Nur, adalah seorang mantan jenderal polisi bintang dua yang memiliki karier cemerlang di kepolisian. Pada 2017, Yuskam pensiun dari kepolisian setelah terakhir kali menjabat sebagai direktur keuangan Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, ia juga pernah menjadi sekjen di salah satu partai Indonesia.
Namun, Yuskam Nur meninggal dunia pada Oktober 2023, meninggalkan Satria dengan kenangan tentang sang ayah yang memiliki pengabdian besar pada negara.
Ibunya, Anita Agnes Alexandra, adalah seorang mantan model yang populer pada tahun 1990-an hingga 2000-an. Ia lahir pada 14 Agustus 1979 dan pernah menjadi model untuk sejumlah majalah dewasa. Anita juga terlibat dalam video klip band ternama seperti Jamrud dan Seurieus.
Pernikahan Anita dan Yuskam berakhir dengan perceraian pada Februari 2015. Anita menuduh mantan suaminya melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), menjadi alasan perpisahan mereka.
Dari pernikahan mereka, Anita dan Yuskam memiliki empat orang anak, termasuk Satria Mahathir Nur, yang kini menjadi sorotan publik dalam insiden pengeroyokan ini. Dalam kehidupannya yang penuh warna, Satria harus menghadapi konsekuensi dari tindakan kontroversialnya, sementara keluarga dan publik terus memperhatikan perkembangannya.