Potret Terakhir Kiki Fatmala (instagram/@qq_fatmala)
Pop.matamata.com - Masyarakat Indonesia khususnya generasi 90an tentunya sudah tak asing dengan aktris senior Kiki Fatmala. Diketahui, nama Kiki Fatmala cukup populer pada masanya, yang mana namanya mulai melejit setelah membintangi sinetron 'Mariam Si Manis Jembatan Ancol' pada tahun 1994 lalu.
Sebelum membintangi sinetron tersebut, nama Kiki Fatmala sudah dikenal setelah ia membintangi 4 film Warkop DKI bersama Dono, Kasino dan Indro. Namun, kini aktris yang melekat dengan Si Manis Jembatan Ancol ini telah tiada setelah ia berjuang melawan penyakit kanker yang diidapnya selama beberapa tahun terakhir.
Kiki Fatmala wafat pada usia 56 tahun pada pagi tadi, kabar meninggalnya artis yang juga pernah membintangi film Salah Pencet itu dikabarkan oleh pihak keluarga melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram milik Kiki Fatmala pada Jumat (1/12/2023).
"Dengan kesedihan mendalam dan hati yang berat, kami ingin mengumumkan berpulangnya yang tercinta Kiki Fatmala, yang bukan hanya anggota terkasih keluarga kami tetapi juga seorang sahabat yang dikenal oleh banyak orang," tulis pernyataan resmi pihak keluarga sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram @qq_fatmala.
"Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun karena kompilasi akibat kanker," sambungnya.

Namun, semasa hidupnya, kehidupan Kiki Fatmala diliputi berbagai kontroversi. Salah satunya adalah perseteruannya dengan ibunya, Fatma Farida. Diketahui, sang ibu menyebut bahwa Kiki merupakan anak durhaka dan tak mau mengakuinya sebagai ibu kandungnya.
Hal tersebut bermula ketika sang ibu merasa tidak suka melihat Kiki Fatmala berpose seksi dan beradegan syur dalam film. Namun, Kiki tak mau mendengarkan nasihat dari sang ibu. Dari hal itulah, Fatma Farida memberikan sumpah serapah kepada sang aktris, tak tanggung-tanggung sang ibu menyumpahi Kiki tak akan pernah punya anak sampai kapanpun.
Entah itu kebetulan atau tidak, sampai akhir hayatnya, Kiki Fatmala tidak mempunyai satu orang anak pun dari pernikahannya dengan suaminya terdahulu mulai dari Antonius Samolata dan Christian Froeschel.
Pada tahun 2004, Kiki memutuskan menikah dengan bule asal Austria, Christian Froeschel. Akan tetapi, pernikahannya tak berlangsung lama. Pada tahun 2006, pernikahannya dengan Christian harus kandas.
Baca Juga: Fuji dan Aaliyah Kepergok Jalan Bareng, Netizen: Senang Lihat Mereka Akur
Namun, setelah menjanda cukup lama, Kiki kembali menikah dengan seorang bule yang bernama Christopher pada tahun 2020 lalu. Bahkan, ia juga sering memamerkan kemesraan dengan suaminya itu. Kendati begitu, ia juga memendam kisah pilu dalam hidupnya.

Hal tersebut disampaikan ketika ia menjadi bintang tamu dalam YouTube Melaney Ricardo pada tahun 2021 lalu. Di hadapan Melaney, Kiki mengungkap kehidupannya setelah vakum dari dunia hiburan.
"Aku sebenarnya trauma dengan pernikahan, sama suami yang sekarang aku kenal 7 tahun dan dia orangnya emang family man," ujar Kiki Fatmala.
"Maunya ayo berumah tangga, ayo kita kawin. Dari kenal belum ada setahun dia udah ngajakin berumah tangga tapi akunya yang gak mau," lanjutnya.
"Trauma berumah tangga sama aku pikir ngapain orang pada kawin pada cerai semua kok kenapa kawin," imbuhnya.
Meski sempat trauma dalam pernikahannya, Kiki mengaku bahwa perasaan traumanya itu hilang dan akhirnya meminta Christopher meminangnya, akan tetapi masalah lain dalam kehidupan rumah tangganya adalah tidak adanya kehadiran seorang anak.
"Apa Mba Kiki masih menginginkan anak?" tanya Melaney Ricardo.
"Ah enggak, sekarang usiaku sudah gak muda lagi, aku juga udah bilang sama suamiku sejak awal," ungkap Kiki Fatmala.
"Dia bilang gini ‘Saya pengin deh punya anak lima dari kamu’ itu tujuh tahun yang lalu. Terus aku bilang ‘lima? Jangankan lima, satu aja aku nggak bisa ngasih sama kamu’ dia kaget," ungkapnya lagi.
Meski begitu, Kiki Fatmala juga telah mencoba berbagai program bayi sejak pernikahannya dengan Christian. Akan tetapi, semuanya itu gagal sehingga Kiki sempat alami depresi hingga memilih pasrah hidup seorang diri. (*)