Unggah Artikel Soal Polusi Bersumber dari PLTU, Annisa Pohan Kena Sindir: Itu Diresmikan SBY

Annisa Pohan ramai terkena sindiran dari netizen usai mengunggah artikel soal polusi udara di Jakarta.

Rezza Rachmanta | MataMata.com
Selasa, 15 Agustus 2023 | 17:40 WIB
Annisa Pohan dan AHY. (Instagram/ annisayudhoyono)

Annisa Pohan dan AHY. (Instagram/ annisayudhoyono)

Pop.matamata.com - Annisa Pohan mengunggah dua postingan terbaru melalui akun Instagram-nya pada Senin (14/08/2023). Salah satu postingan justru panen sindiran mengingat istri AHY itu menyinggung polusi udara yang disebabkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Publik memberikan sindiran mengingat PLTU yang disebutkan pada postingan Annisa Pohan ternyata diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Postingan pertama mengungkap adanya limpahan polusi karena asap dari pembangkit listrik bertenaga batubara di Banten. Unggahan selanjutnya memperlihatkan pemberitaan dari media.

Salah satu paragraf dalam pemberitaan mengungkap bahwa terdapat salah satu warga berinisial AG. Warga ini tinggal di sekitar PLTU Batubara Lontar, di wilayah utara Kabupaten, Tangerang, Banten.

Menurut lembaga Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), pencemaran udara paling tinggi berasal dari sektor industri energi pembangkit listrik dan manufaktur.

Annisa Pohan mengungkap permasalahan polusi udara di Indonesia. (Instagram/ annisayudhoyono)
Annisa Pohan mengungkap permasalahan polusi udara di Indonesia. (Instagram/ annisayudhoyono)

 

Terdapat setidaknya 16 PLTU yang tak jauh dari Jakarta. Sepuluh berada di Banten, sementara enam lain di Jawa Barat. "Ini bukan tulisan saya, hanya ambil dari media @bbcindonesia untuk menjadi perhatian yang berkepentingan. Jika ditemukan akar permasalahan utama maka diharapkan bisa cepat mencari solusi yang quick wins sementara untuk untuk segera meringankan kondisi sekarang yang di depan mata, sembari pelan-pelan dicari solusi jangka panjang, karena saat ini sudah banyak yang sakit ISPA parah khususnya anak-anak. Manusia harus didahulukan dari apa pun dan sesegera mungkin," bunyi keterangan pada akun Instagram Annisa Pohan.

Dikutip dari laman resmi ESDM dan PLN, Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan beroperasinya 4 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di pulau Jawa dengan total kapasitas 2.550 Mega Watt (MW). Peresmian empat pembangkit ini dipusatkan di Pacitan, Jawa Timur pada Rabu, 16 Oktober 2013. Empat PLTU tersebut adalah PLTU 1 Jawa Timur, Pacitan, unit 1 dan unit 2 kapasitas 2 x 315 (MW), PLTU 2 Jawa Timur, Paiton, unit 9 kapasitas 1 x 660 MW, PLTU 3 Banten, Lontar, unit 2 dan unit 3 kapasitas 2 x 315 MW, dan PLTU 1 Jawa Tengah, Rembang, unit 1 dan unit 2 kapasitas 2 x 315 MW.

Kisaran 2011 hingga 2013, sudah terdapat beberapa PLTU yang diresmikan oleh SBY. Presiden Jokowi sendiri ikut memperluas dengan merestui PLTU Lontar Unit 4 pada 2016 lalu. Unggahan dari Annisa Pohan mendapat beragam komentar pro dan kontra dari netizen.

"Terima kasih telah berpihak kepada lingkungan hidup, Mbak Annisa," kata @di***pa**udi.

Baca Juga: Annisa Pohan dan Valencia Tanoesoedibjo Pakai Gaun Mewah, Harganya Bikin Melongo: Setara Sapi Dewi Perssik?

"Itu diresmikan oleh SBY, mertua sampeyan. Coba cek lagi, PLTU Lontar diresmikan Pak SBY pada Desember 2011. Kenapa dulu diresmikan dan sekarang Anda bilang itu penyebab polusi," balas @e**.ba*koro.

"Kok zaman SBY dibiarkan saja. Coba tanya ke mertua Anda mbak," sindir @za**sp.

"Boro-boro mereka peduli. Korbanin rakyat mulu," pendapat @ma**ar*na.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI