Bukan Cuma Dipaksa Tunjukkan Area Intim, Finalis Miss Universe Indonesia Juga Diejek: Atas Bening Bawah Buduk

Dirinya mengatakan, saat "body checking" tersebut para peserta difoto dalam keadaan telanjang.

Ade Wismoyo | MataMata.com
Kamis, 10 Agustus 2023 | 17:16 WIB
Peserta Miss Universe Indonesia 2023 (Youtube)

Peserta Miss Universe Indonesia 2023 (Youtube)

Pop.matamata.com - Wanita berinisial LN yang merupakan salah seorang finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 mengaku tak hanya mendapatkan pelecehan seksual namun juga menerima kata-kata kasar dari salah satu COO.

LN menyebut bahwa dirinya diminta untuk telanjang di hadapan enam orang, dimana dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki.

 Selain diminta membuka busananya, LN juga mengaku mendapatkan kata-kata kasar.

"Saya disuruh putar, dia ngecek bagian belakang saya, terus dia bilang 'oh bagian atas bening banget ya, tapi sayang bagian bawah buduk, uggly,'" kata LN seperti dikutip dari video Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (10/8/23).

Dalam podcast tersebut, LN juga mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk membuka penutup puting payudara dengan alasan proses Body Checking.

"Iya di hadapan 6 orang tersebut, terus saya menyeletuk 'apakah ini body checking?'," ujar LN.

"'ya You already know'," ujar LN menirukan jawaban COO tersebut.

COO tersebut juga disebut mendekatakan kepalanya ke area kemaluan LN untuk melakukan pengecekan.

"Dia mengecek udah shaving (cukur) belum ke area miss v saya," ujar LN.

Baca Juga: Profil dan Biodata Rio Motret, Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia

Sebelumnya diberitakan, dugaan kekerasan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023 telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
 
“Terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual,” kata kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini, Senin (7/8/2023).
 
Mellisa menjelaskan, kasus tersebut bermula dari adanya 'body checking' terhadap para kontestan yang dilakukan secara tiba-tiba di luar agenda resmi.
 
Dirinya mengatakan, saat "body checking" tersebut para peserta difoto dalam keadaan telanjang. 
 
"Sehingga terkait hal itu kita laporkan dan para korban ini ingin mendapatkan keadilan dari si pelaku,” ujarnya pula.
 
Mellisa mengklaim telah memiliki bukti berupa rekaman video dan foto ke Polda Metro Jaya saat melaporkan "event organizer" (EO) kontes tersebut.
 
“Terkait bukti bukti tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video. Kami juga cukup terkaget-kaget ya ketika melihat foto foto yang diambil oleh mereka,” ujar dia. (Mamagini/Tamara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI