Kotak Minta Maaf ke Pasien Usai Konser di Depan RSUD, Netizen Auto Salahkan Pihak Ini

"Cerdas sekali EO-nya, bikin acara band rock di depan rumah sakit," sindir netizen.

Rezza Rachmanta | MataMata.com
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 11:12 WIB
Band Kotak yang beranggotakan Tantri, Cella, dan Chua. (MataMata.com/Tiara Rosana)

Band Kotak yang beranggotakan Tantri, Cella, dan Chua. (MataMata.com/Tiara Rosana)

Pop.matamata.com - Kotak Band resmi meminta maaf ke pasien dan publik setelah konser mereka di depan RSUD menuai polemik. Usai membaca kronologi dari Kotak, netizen langsung menyalahkan pihak EO selaku penyelenggara konser tersebut.

Pihak Pemkab dan juga RSUD yang bersangkutan tak luput dari kritikan netizen. Sebelum konser, netizen sudah menduga bahwa acara tersebut akan kontroversial. Bagaimana tidak, Kotak yang beraliran musik rock justru manggung di depan sebuah rumah sakit umum.

Ternyata Kotak diundang untuk tampil dalam rangka memeriahkan peresmian gedung baru. Kotak sendiri manggung di depan RSUD Bangil Jawa Timur pada Rabu (02/08/2023) malam. Mereka menuai kritikan karena dianggap mengganggu kenyamanan publik terutama pasien di rumah sakit.

Akun resmi Instagram Kotak (kotakband_) mengungkap permintaan maaf sekaligus momen saat mereka mengunjungi pasien. Grup band Kotak beranggotakan Tantri (Tantri Syalindri Ichlasari), Chua (Swasti Sabdastantri) dan Cella (Mario Marcella). Salah satu penggalan video memperlihatkan Tantri yang berbincang kepada pasien dan meminta maaf di sebuah ruangan.

Kotak memberikan pernyataan resmi bahwa mereka meminta maaf dan menyesal setelah tampil di depan RSUD. "Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum. Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Izinkan kami menjelaskan kronologinya. Kami mendapatkan pekerjaan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, yang kami dengar awalnya adalah peresmian gedung baru rumah sakit. Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir," tulis akun Instagram resmi Kotak.

Para personel langsung kaget karena lokasi panggung berada di depan rumah sakit. Namun pihak EO meyakinkan Kotak bahwa mereka bisa tampil karena pasien sudah aman serta dipindahkan di gedung lain yang kedap suara.

"Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain. Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan. Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggara pun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yang kedap suara. Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung," sambung pihak Kotak.

Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi justru dianggap tak kondusif. Mereka lantas membatalkan lagu Beraksi untuk meminimalisir gangguan suara. Kotak mengaku bahwa mereka berusaha profesional karena terikat kontrak.

"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan. Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," ungkap Kotak.

Band Kotak yang beranggotakan Tantri, Cella, dan Chua. (MataMata.com/Tiara Rosana)
Band Kotak yang beranggotakan Tantri, Cella, dan Chua. (MataMata.com/Tiara Rosana)

 

Baca Juga: Lirik Lagu Budak Konten - Kotak

Setelah membaca kronologi dan penjelasan dari Kotak, netizen langsung menyalahkan pihak EO selaku penyelenggara. Menurut netizen, Kotak tak sepenuhnya bersalah dan pihak penyelenggara yang seharusnya meminta maaf.

"EO dan Pemkab-nya yang nggak mikir, konser musik dengan suara keras sangat mengganggu pasien, apalagi dekat dengan unit jantung," kata @re**os**iswati.

"Yang patut disalahkan adalah Pemkab Pasuruan itu sendiri. Mengapa peresmian RSUD di Bangil mengadakan event tepat di lokasi RSUD itu sendiri. Saya sendiri kaget ada konser kok di depan RS," kritik @t**k90.

"Cerdas sekali EO-nya. Salut, 2023 masih ada yang punya ide bikin acara band rock di area rumah sakit. Full band pula. Sungguh pemikiran yang melampaui peradaban manusia," sindir @ki**n**end.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI