Profil Brisia Jodie. (Instagram/brisiajodie96)
Pop.matamata.com - Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Brisia Jodie mengungkap fakta mengejutkan mengenai masa kecilnya. Kini memiliki paras rupawan dan rambut idaman, tak disangka bila ia sewaktu kecil memiliki rambut botak.
Hal inilah yang membuat perempuan asal Jogja tersebut kerap kali gonta ganti wig sewaktu masih kecil.
Dalam cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram bundsthetic, Brisia Jodie memperlihatkan dua foto dirinya saat masih duduk di bangku sekolah. Potret pertama diambil saat dirinya masih sekolah dasar sementara potret kedua saat beranjak remaja di sekolah menengah pertama.

Pada foto pertama Brisia Jodie cilik mengenakan baju pramuka dengan rambut keriting dan kacamata menghiasi wajah. Sementara pada foto kedua ia tampil dengan gaya rambut pendek hitam nan lurus.
Usut punya usut, rambutnya dalam foto tersebut bukanlah asli melainkan wig. Dirinya mengaku sering menggunakan wig di masa itu termasuk saat bermain.
"Aku ini pas SMP pakai wig. Jadi aku tuh suka ganti-ganti wig karena aku tuh botak dulu. Sempet botak lah, satu centi sisanya. Terus aku sekolah selalu ganti-ganti wig. Pun main," ucap Jodie.

Dirinya pun berani membongkar alasan memakai wig yakni lantaran mengalami kerusakan rambut cukup parah. Namun ia tak menjelaskan secara detail mengenai kerusakan rambutnya.
Potret Brisia Jodie saat masih kecil ini rupanya mencuri perhatian publik. Tak sedikit yang menyebut wajah pelantun Dengan Caraku itu mirip dengan pedangdut Lesti Kejora sebelum mengenakan hijab.
"Pas smp koq mirip lesti wktu kecil," celetuk seorang warganet. "Pas SMP mirip lesty kejora," tambah warganet lain.
Selain itu beberapa warganet juga mengaku senasib dengan Brisia Jodie yakni pernah mengalami rambut botak semasa kecil.
Baca Juga: Dijuluki Denny Caknan Wanita Kalem, Viral Foto Vulgar Diduga Bella Bonita Bareng Bapak-bapak: Karma?
"Aku pernh d botakin sama mama krn rambutku merah banget, d botakin biar nti pake kemiri. Smpe ntu rambut numbuh lg dn panjang," ungkap salah satu warganeet.