Quraish Shihab dan Daniel Mananta. (YouTube Daniel Mananta Network)
Pop.matamata.com - Cuplikan video mengenai perbincangan Daniel Mananta dan mantan Menteri Agama RI, Quraish Shihab viral di media sosial. Daniel Mananta penasaran serta menanyakan mengapa Mbak Nana (Najwa Shihab) tidak berhijab.
Sebagai informasi, Najwa Shihab pernah mengaku bahwa semua saudarinya rata-rata berhijab. Bahkan ibu Najwa Shihab juga mengenakan hijab.
Hanya Najwa Shihab yang tak memakai hijab. Cendekiawan ilmu Al Qur'an dan ulama Quraish Shihab ternyata tidak berkeberatan apabila sang anak memutuskan untuk tidak berhijab.
"Penafsiran berbeda-beda," tulis Daniel Mananta pada caption di akun TikTok-nya. Postingan yang diunggah adalah cuplikan video dari channel YouTube Daniel Mananta Network.
Unggahan video yang dibagikan viral setelah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan memperoleh 50 ribu tanda suka serta FYP. "Kenapa Mbak Nana tidak berhijab Abi? Mbak Nana sendiri sampai bilang kalau misalnya kebanyakan orang yang bertanya seperti itu, bukan penasaran, tapi lebih menghakimi. Dan jawaban beliau tuh seperti 'baca aja buku Abi tentang hijab'. Sebenarnya kenapa di keluarganya Abi sendiri itu nggak semuanya harus pakai hijab?" tanya Daniel Mananta.
Ahli tafsir Prof. Dr. AG. K.H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. memberikan penjelasan bahwa memang terdapat perintah dalam agama untuk menutup kepala. Meski begitu, penafsiran bisa berbeda-beda terkait penutup kepala.
"Memang ada perintah untuk menggunakan penutup kepala, untuk menutupi dada. Memang ada perintah untuk menutup bagian-bagian tertentu dari badan, baik badan lelaki maupun badan perempuan, kita sepakat. Tetapi ketika itu akan diterapkan, timbul berbagai penafsiran. Berbicara tentang yang harus ditutup, itu beda pendapat. Kita ambil satu contoh, laki-laki, bagian badan yang mana yang harus ditutup? Ada yang berkata antara pusar dan lutut. Ke semuanya? Atau yang antaranya saja?" kata Quraish Shihab mengawali penjelasannya.
Daniel lantas tersenyum dan mulai paham dengan Quraish Shihab. Ayah Najwa Shihab ini lantas mengungkap seseorang bisa memilih apa yang dikenakan tergantung penafsiran itu sendiri.