Berdarah-darah Ubah Tato Wajah Syahnaz, Rendy: Ini Belum Sepadan dengan Rasa Sakit Lady

Pop.matamata.com - Rendy Kjaernett baru saja memamerkan momen saat dirinya mengubah tato wajah Syahnaz di bagian punggung. Aktor FTV itu juga memberikan pesan menyentuh untuk sang istri.

Baik Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett sama-sama menghadiri sidang cerai di Pengadilan Negeri Bekasi, pada Selasa (18/7/2023) lalu. Usai sidang cerai (tahap mediasi), Rendy Kjaernett langsung meluncur ke seniman tato Hendric Shinigami. Ia lantas mengubah bentuk tato wajah di bagian punggung.

Rendy mengaku bahwa ia tak bisa menghapus tato wajah Syahnaz karena membutuhkan proses yang sangat lama. Sebagai gantinya, ia mengubah tato wajah Syahnaz menjadi bentuk lain. Rendy Kjaernett berharap supaya pengubahan bentuk tato dapat memperbaiki keadaan rumah tangganya. Lady Nayoan sendiri belum tahu apabila Rendy berupaya mengubah tato.

"Emang niatnya ini buat Lady, buat anak-anak, buat perbaiki semuanya. Antara hapus atau cover. Ini lebih ke cover. Ya memang cover sih ini. Kalau pas ngerjain pengubahan tato ini Lady belum tahu. Tentu lebih sakit penyesalan. Jujur ini sakit. Kerena kata Koh Hendric kalau kita pernah ditato terus tatonya ditimpa itu ibarat luka terus dihantam sama luka lagi," kata Rendy Kjaernett dikutip dari YouTube Seleb Oncam News.

Rendy mengakui bahwa perbaikan tato masih belum sepadan dengan sakit hati yang dirasakan sang istri. Perlu diketahui, Rendy Kjaernett pernah mengaku pada podcast bahwa keputusan menato punggung dengan wajah Syahnaz adalah keputusannya sendiri.

Perbesar

 

Di lain pihak, Lady Nayoan sempat curhat terkait rasa sakit hati usai melihat chat mesra antara Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah. Selain itu, tato di punggung suami ternyata adalah tato wajah Syahnaz Sadiqah.

"Sakitnya tuh, gimana ya, kalau orang yang sudah pernah ditato pasti paham deh. Pasti ini belum cukup lah, belum sepadan ngebayar sakit hati Lady dan anak-anak. Tapi seenggaknya gue punya niat tulus untuk memperbaiki semuanya. Semoga bisa sampai pesannya," ungkap Rendy Kjaernett.